Virus corona diprediksi mengobrak-abrik pengapalan smartphone pada kuartal pertama ini.
Tiga bulan pertama 2020 akan jadi perjalanan sulit bagi para produsen smartphone akibat mewabahnya virus corona. Setelah itu, para vendor yakin mereka bisa bangkit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
CEO Xiaomi Lei Jun mengatakan untuk tri semester berikutnya vendor smartphone seperti Xiaomi akan bangkit lagi.
"Penjualan smartphone kuartal pertama tahun ini akan terasa dampaknya (virus corona-red), tetapi kami percaya bahwa pada kuartal kedua dan ketiga akan bangkit lagi," kata Lei Jun saat peluncuran Mi 10 dikutip Reuters, Jumat (14/2/2020).
Lei menjelaskan meski dilihat dari kapasitas dan stok barang dinilai mencukupi. Namun untuk pengiriman dalam dua minggu mendatang bisa cukup mempengaruhi karena banyak pabrik di China tidak memperkerjakan pegawainya hingga 10 Februari kemarin.
Bos Xiaomi ini pula mengungkapkan mengelola rantai pasokan barang produksi Xiaomi merupakan tugas terberat yang dihadapinya saat ini. Hampir setiap hari, perusahaannya mengecek pemasokan barangnya.
Xiaomi sendiri punya kantor pusat kedua di Wuhan, China, yang mana itu adalah sumber keberadaan virus corona yang kini menyebar ke segala penjuru dunia. Di Wuhan, Xiaomi memiliki sekitar 2.000 karyawan.
(agt/fay)