Larry Page dan Sergey Brin Mundur dari Alphabet
Hide Ads

Larry Page dan Sergey Brin Mundur dari Alphabet

Anggoro Suryo Jati - detikInet
Rabu, 04 Des 2019 11:17 WIB
Sergey Brin dan Larry Page. Foto: Pool (Business Insider)
Jakarta - Pendiri Google Larry Page dan Sergey Brin menyerahkan kekuasaan Alphabet -- induk Google -- ke Sundar Pichai, yang sebelumnya ada CEO Google.

Keputusan ini dipublikasikan Brin dan Page dalam sebuah surat yang diposting dalam blog Google. Keduanya akan tetap menjadi pegawai Alphabet dan tetap mempunyai kursi di dewan direksi, namun mereka tak lagi mengurus keseharian Alphabet, yang nilainya kini hampir mencapai USD 1 triliun.

Page dan Brin sebenarnya memang sudah hampir tak pernah kelihatan lagi sejak mereka merestrukturisasi Google empat tahun lalu. Namun baru sekarang mereka secara resmi mengumumkan hal tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dengan Alphabet yang kini sudah mapan, dan Google serta Other Bets sudah beroperasi secara efektif sebagai perusahaan independen, ini adalah waktu yang tepat untuk menyederhanakan struktur manajemen kami. Kami tak pernah menjadi orang yang memaksakan peran tertentu di manajemen saat kami pikir ada cara lain yang lebih baik untuk menjalankan perusahaan," tulis Page dan Brin.


"Dan kini Alphabet dan Google tak lagi membutuhkan dua CEO dan seorang presiden. Ke depannya, Sundar akan menjadi CEO dari Google dan Alphabet. Ia akan menjadi eksekutif yang bertanggung jawab untuk memimpin Google, dan mengatur investasi Alphabet di dalam portfolio Other Bets," tambahnya.

Page dan Brin mengaku tak akan sepenuhnya mundur dari perusahaan yang mereka didirikan 20 tahun lalu tersebut, tepatnya saat mereka masih menjadi mahasiswa di Stanford. Bahkan mereka mengaku masih akan terus berdiskusi dengan Pichai untuk membahas topik yang mereka suka.

"Kami masih sangat berkomitmen terhadap Google dan Alphabet dalam jangka panjang, dan akan tetap aktif di Dewan Direksi, pemegang saham, dan pendiri. Kami juga berencana untuk berdiskusi dengan Sundar secara reguler, terutama untuk topik yang kami suka," lanjut Page dan Brin.

Selain surat dari Page dan Brin, Pichai pun ikut mengirimkan surat yang ditujukan pada para karyawan Google tersebut. Ia menekankan kalau perubahan ini tak akan berdampak besar terhadap bagaimana Google beroperasi dalam kesehariannya.

"Saya ingin menjelaskan kalau transisi ini tak akan berdampak pada struktur di Alphabet dalam keseharian. Saya akan melanjutkan untuk berfokus pada Google dan semua pekerjaan yang kita lakukan untuk melewati batas-batas komputasi dan juga membangun Google yang bisa lebih membantu penggunanya," tulis Pichai.

Kabar mundurnya Page dan Brin ini bisa dibilang memang mengejutkan, namun sebenarnya sudah bisa ditebak untuk yang mengikuti perjalanan Page dan Brin sejak 2015. Duo pendiri Google ini sudah jarang muncul ke publik, berbicara kepada investor, ataupun hadir di acara peluncuran produk dan konferensi tahunan I/O.

Padahal sebelumnya, Page dan Brin terbilang sering muncul ke publik. Contohnya Brin, yang pernah menunjukkan kemampuan Google Glass di I/O dengan melakukan terjun payung.

Larry Page dan Sergey Brin Mundur dari AlphabetFoto: istimewa

Brin sendiri bisa dibilang adalah 'wajah' bagi produk-produk eksperimental yang dibuat oleh Google. Sementara Page adalah 'wajah' bagi eksekutif Google, dan ia pun memang adalah CEO Google sebelum akhirnya dialihkan ke Pichai, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Rabu (4/12/2019).
Halaman 2 dari 2
(asj/asj)