Ketika ditanyakan ke Deputy Country Director Huawei Consumer Business Group Indonesia Lo Khing Seng, pihaknya mengaku tak mempermasalahkan jika pengguna Mate 30 Pro mau memasang GMS sendiri ke perangkatnya itu.
"Kami tidak melarang, juga tidak menyarankan (untuk memasang GMS). Namun yang jelas kalau pun pengguna mau memasang GMS, hal itu tidak akan membatalkan garansi," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selama tidak rooting, itu tidak void garansi. Itu hak konsumen," tambah Edy.
Kemudian Khing Seng pun menyatakan kalau pemasangan GMS ke Mate 30 Pro itu bukanlah hal yang ilegal dan tidak ada larangan dari segi regulasi. Ia pun kemudian menjelaskan masalah pemblokiran Huawei oleh pemerintah Amerika Serikat.
"Jadi Huawei itu masuk ke dalam Entity List, yang membuat perusahaan Amerika Serikat harus mempunyai lisensi dari Departemen Perdagangan AS untuk bisa berbisnis dengan Huawei. Ini artinya Google tak bisa memberi lisensi penggunaan GMS kepada Huawei," ujarnya.
Jadi, yang dilarang adalah kalau Huawei atau Google yang memasang GMS itu ke dalam Mate 30 Pro. Jika hal tersebut dilakukan oleh pengguna, itu bukanlah hal yang ilegal.
(asj/fyk)