Lepas Jabatan Menkominfo, Rudiantara Beres-beres Barang
Hide Ads

Lepas Jabatan Menkominfo, Rudiantara Beres-beres Barang

Agus Tri Haryanto - detikInet
Selasa, 22 Okt 2019 20:00 WIB
Foto: Agus Tri Haryanto/inet
Jakarta - Menjelang pelantikan menteri Kabinet Kerja jilid II pemerintahan Jokowi-Ma'aruf Amin, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mulai mengepak barang-barang di kantornya.

Ditemui langsung di kantornya yang terletak di Gedung Kementerian Kominfo, tampak sejumlah barang dikemasnya ke dalam kardus. Begitu juga berkas-berkas sudah dirapikannya.

Rudiantara yang biasa menghadiri 5-7 agenda dalam sehari, untuk hari ini hanya mengikuti dua kegiatan. Pertama bertemu dengan Duta Besar Australia dan mengikuti Syukuran 5 Tahun Bersama Chief RA di halaman Kementerian Kominfo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Hari ini ke kantor menemui Dubes Australia. Mengapa? karena teman-teman Kominfo akan mengikuti World Radio Conference ini pertemuan setiap empat tahun untuk menentukan frekuensi," ujarnya.

"Kalau acara tetap aja (menghadiri) acara, tetapi tidak menandatangani keputusan strategis. Misalkan, melobi duta besar, membantu teman-teman Kominfo menyiapkan ke WRC, itu nggak masalah," kata pria berkacamata ini.
Lepas Jabatan Menkominfo, Rudiantara Beres-beres BarangFoto: Agus Tri Haryanto/inet

Ia kemudian menceritakan semenjak berkantor di Gedung Kominfo, Rudiantara tak pernah sama sekali menduduki kursi yang telah disediakannya. Ia merasa bila duduk di sana malah seperti pak lurah, sehingga Rudiantara memutuskan lebih memilih duduk di kursi yang dekat dengan jendela.

"Tergantung ketemuannya berapa orang. Kalau misalkan kerjaannya banyak, pandangi lukisan, nanti lukisan diganti dengan yang lain," ucap dia.

Disampaikannya lagi, bila sudah resmi melepas jabatannya sebagai Menkominfo, Rudiantara akan kembali pengurus masjid di Dewan Masjid Indonesia (DMI).

"Yang pasti kalau sosial, iya, ngurus masjid, itu nggak tinggalkan. Sebelum menteri ngurus masjid, jadi menteri ngurus masjid walau waktunya agak berkurang, nanti suatu saat nggak jadi menteri ngurus masjid lagi. Itu ngurus masjid di DMI," pungkasnya.




(agt/fyk)