Dikutip detikINET dari CNN, NASA mengungkap dua jenis baju antariksa. Kostum Exploration Extravehicular Mobility Unit (xEMU) akan dipakai astronaut untuk mendarat di kutub selatan bulan. Kostum kedua bernama Orion Crew Survival System akan dipakai di pesawat antariksa Orion.
Kostum yang dikembangkan dari misi Apollo tersebut lebih nyaman, lebih lapang dan astronaut dapat bergerak lebih bebas. Pengetahuan yang didapat dalam misi ke Bulan terdahulu diimplementasikan ke kostum baru ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Misalnya, ternyata ada risiko terpapar debu Bulan yang bentuknya seperti pecahan kaca kecil. Maka kostum baru ini didesain untuk melindungi astronot dari paparannya.
Bentuknya tidak jauh berbeda dari kostum terdahulu dengan semacam tas di bagian belakang sebagai sumber daya kostum, tempat oksigen, menghilangkan bau dan gas beracun serta kelembapan yang terjadi di dalam. Dapat pula mengatur temperatur, memonitor performa dan mengeluarkan peringatan.
Ia didesain lebih fleksibel dan mempermudah pergerakan astronaut. Satu hal tidak berubah, kostum ini dilengkapi semacam diaper untuk kebutuhan alami para astronaut.
Adapun helmnya bisa diperbaiki langsung di Bulan jika rusak, tak perlu dikirim kembali ke Bumi. Kostum tersebut bakal diujicoba terlebih dahulu di International Space Station sebelum dipakai dalam misi Artemis.
(fyk/asj)