'Omong Kosong Elon Musk Bisa Pergi ke Mars'
Hide Ads

'Omong Kosong Elon Musk Bisa Pergi ke Mars'

Fino Yurio Kristo - detikInet
Selasa, 01 Okt 2019 11:38 WIB
Roket Starship yang akan menuju Mars. Foto: Reuters
London - Elon Musk baru saja memamerkan prototipe Startship, pesawat antariksa ulang alik yang rencananya akan menyambangi Bulan serta mendaratkan banyak manusia di planet Mars. Niat ambisius itu mendapatkan nada skeptis dari sebagian pihak, salah satunya adalah pengamat ini.

"Elon Musk bicara soal mengirimkan ribuan orang ke Mars dalam waktu dekat. Kapan kita akan mendarat di Mars? Jelas bukan pada tahun 2020," cetus David Whitehouse, mantan koresponden sains di BBC.

Dia memaparkan bahwa, tak seperti perjalanan ke Bulan yang sejauh ini sudah dilakukan 12 orang, penerbangan menuju Mars adalah sesuatu yang sungguh berbeda. Tantangannya jauh lebih sulit, apalagi jika harus membangun koloni di sana.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Bulan sejauh tiga hari perjalanan dan kalian bisa kembali tanpa masalah. Mars sedikitnya 8 bulan, mungkin 3 tahun untuk balik, jadi tak bisa kembali walau ada masalah. Artinya, kalian butuh pesawat jauh lebih baik, harus memikirkan daur hidup karena tidak bisa membawa semua makanan ke sana," tandasnya.

Belum lagi soal sistem penunjang kehidupan lain semacam oksigen yang harus selalu tersedia. Bahaya besar juga mengintai, misalnya radiasi di luar angkasa.

"Eksperimen menunjukkan degradasi tubuh manusia lebih buruk dari perkiraan, khususnya masalah mental, hanya setelah setahun di angkasa. Ada pula radiasi, juga masalah biaya," papar David, dikutip detikINET dari Daily Mail.

Elon sendiri sangat yakin dengan misinya ke Mars. "Terobosan penting yang diperlukan bagi kita untuk mencapai peradaban di luar angkasa adalah untuk membuat perjalanan antariksa menjadi seperti perjalanan udara," cetusnya.

Ia mematok target ambisius di mana penerbangan pertama roket itu ke orbit akan berlangsung 6 bulan lagi. Kemudian akan dilanjutkan dengan misi berawak manusia ke antariksa, dengan target menyambangi Mars pada 2024. "Ini pada dasarnya adalah holy grail antariksa," kata Musk.




(fyk/fay)