Hal ini disampaikan CEO Huawei Ren Zhengfei. Dikutip dari GSM Arena, Minggu (15/9/2019), meski sudah mengungkapkan niatannya menyasar pasar di luar Asia, belum ada target pembeli spesifik yang ditujunya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Adapun Huawei akan memberikan akses penuh ke portfolio lisensi 5G milik kami, beserta kode, blueprint dan keahlian produksi kami," sebut Zhengfei.
Namun sejauh ini, belum diketahui berapa kira-kira harga yang ditawarkan untuk bisnis 5G yang akan ditawarkannya. Dan perlu diingat, Huawei saat ini masih dalam tahap mempertimbangkan opsi menjual, jadi belum keputusan pasti.
Tentunya, pertimbangan menjual bisnis 5G berkaitan dengan pelarangan masuknya teknologi Huawei oleh Amerika Serikat. Meski Huawei memperlihatkan performa bagus di pasar 5G, opsi untuk menjual bisnis 5G-nya ini mungkin saja diwujudkannya.
(rns/rns)