Dikutip detikINET dari Tech Crunch, alasan Facebook berencana menyembunyikan Like di halaman News Feed kabarnya untuk melindungi user agar tidak merasa iri atau membandingkan postingan mereka dengan user lain yang punya banyak Like. Itu sama dengan tujuan Instagram menyembunyikan Like.
Adalah pengamat teknologi asal Taiwan, Jane Manchun Wong, yang pertama kali memergoki Facebook membuat prototipe yang menyembunyikan Like di aplikasi Android. Ketika dikonfirmasi oleh Tech Crunch, pihak Facebook membenarkan bahwa mereka tengah mempertimbangkan uji coba rencana itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Instagram Uji Fitur Sembunyikan Hashtag |
Facebook juga menyatakan saat ini user sama sekali belum mengalami perubahan itu karena masih dalam tahap awal. Mereka tidak mau membeberkan kapan uji coba akan dilakukan dan apa motif utamanya.
Jika mereka memutuskan jalan terus, Facebook sepertinya akan berhati-hati dan bisa jadi melakukan pembatalan jika tidak disukai user atau berdampak buruk secara bisnis. Dengan kata lain, rencana ini belum final.
Instagram sendiri di sisi lain, sudah menggelar uji coba di 7 negara yakni di Kanada, Brasil, Australia, Selandia Baru, Irlandia, Italia dan Jepang. Dengan banyaknya uji coba, kemungkinan Instagram menganggapnya sukses dan bisa jadi diimplementasikan secara luas.
Ke Halaman Selanjutnya
Ikuti Instagram, Facebook Berencana Sembunyikan Like
Ilustrasi. Foto: Reuters
|
Pihak Instagram pun menjelaskan mengapa mereka melakukan uji coba tersebut. "Kami ingin pengikut kamu fokus terhadap apa yang kamu bagikan, tidak pada jumlah like yang unggahan kamu dapat," tulis Instagram.
Tentu hal itu bikin heboh dan tak semua setuju, khususnya terkait nasib influencer. "Bagaimana dengan orang yang memanfaatkan untuk pemasukan? Orang yang kerja keras membuat konten kemudian tak dipuji dan tak ditunjukkan seberapa sukses konten itu?" sebut seorang influencer.
Namun ada pula yang menganggap fitur baru itu tidak akan berpengaruh besar bagi influencer. Pasalnya, mereka bisa menggunakan platform lain untuk membuktikan pengaruh mereka di Instagram.
"Mereka mungkin akan mulai menggunakan ukuran lain untuk membuktikan nilai mereka bagi brand. Beberapa influencer sudah mulai meminta follower untuk meninggalkan komentar saja," tulis Danielle Ryan, kolumnis di RT.com.
Banyak pula yang menyambut gembira kebijakan baru Instagram. "Hal ini mungkin akan meningkatkan kesehatan mental di kalangan generasi muda," begitu sebuah komentar yang muncul di Twitter.