Kicauan rasis itu dilontarkan selama kurang lebih 10 menit, meski tak lama kemudian kicauan tersebut sudah dihapus dan tak muncul kembali, demikian dikutip detikINET dari BBC, Sabtu (31/8).
Sekitar 1,5 jam setelah peretasan itu Twitter mengklaim kalau akun CEO-nya itu sudah berhasil diamankan. Tak ada indikasi kalau peretasan itu berasal dari celah sistem keamanan Twitter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kicauan dari Chuckle Squad itu memang dikirimkan lewat Cloudhopper, sebuah perusahaan yang diakuisisi oleh Twitter untuk meningkatkan layanan SMS mereka. Lewat Cloudhopper, pengguna bisa mengirimkan kicauan lewat SMS yang dikirimkan ke nomor tertentu.
Akun Twitter milik Dorsey ini sebelumnya juga sudah pernah menjadi sasaran peretasan. Pada 2016, sebuah perusahaan keamanan cyber bernama OurMine meretas akun @jack itu dan mengirimkan kicauan berbunyi 'testing your security'.
Kicauan tersebut juga berisi sebuah video dan tautan ke situs OurMine, yang juga meretas akun milik CEO lain seperti Mark Zuckerberg dan Sundar Pichai.
(asj/krs)