Di luar itu, masih ada nama-nama seperti Honor dan Garmin yang juga memiliki perangkat serupa. Lantas, bagaimana memiliki fitness tracker yang tepat?
Menurut Lisa Cadmus-Bertram, Assistant Professor of Kinesiology and Epidemiology dari University of Wisconsin-Madison, Wisconsin, Amerika Serikat, hal pertama yang perlu diperhatikan adalah kemampuannya untuk dapat dipasangkan dengan ponsel pengguna.
Ia mengambil Apple Watch sebagai sesama wearable sebagai contoh. Menurutnya, perangkat tersebut akan menjadi pasangan yang ideal bagi iPhone, namun tidak dengan ponsel lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bahkan, fitness tracker murah pun bisa memiliki seluruh fitur yang penting. Pembeda utamanya adalah, apakah ia memiliki sensor detak jantung atau tidak," kata Lisa, sebagaimana detikINET kutip dari Digital Trends, Selasa (30/7/2019).
Selain itu, berapa biaya yang dimiliki. Meski demikian, jika memilih sesuai kebutuhan, maka nominal yang dikeluarkan bisa ditekan.
"Model dengan harga termurah yang memiliki sensor detak jantung adalah rekomendasi dari saya. Kamu bisa menghabiskan uang dua kali lipat dari itu tapi kamu tidak benar-benar membutuhkan fitur-fitur tambahan yang dimilikinya," ujar Lisa memungkas.
(mon/fyk)