Bila Filipina lebih kepada jaringannya, di mana negara kepulauan ini jadi yang pertama di Asia Tenggara yang menggelar layanan 5G secara komersial, maka Vietnam mengarah pada produksi perangkatnya.
Baca juga: ZTE-Telkom Sepakat Bangun 5G di Indonesia |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Vsmart menjadi brand yang dimandatkan untuk menciptakan smartphone 5G. Perangkat tersebut akan diproduksi di pabriknya yang terletak di Hanoi. Nantinya ponsel 5G tersebut mau dijual di pasar Amerika Serikat (AS) dan Eropa mulai April tahun depan.
Kembali ke produksi ponselnya, Vingroup mengungkapkan pada awal bulan ini mereka mulai pembangunan pabrik smartphone tersebut. Diharapkan, pabrik itu dapat menghasilkan 125 juta unit dalam setahun.
Baca juga: Huawei Pimpin Pasar 5G di Bawah Gencetan AS |
Diketahui, Vingroup meluncurkan Vsmart pada Desember tahun lalu. Vsmart punya mimpi berupaya memenangkan pangsa pasar dari merek-merek populer, seperti Samsung dan Apple di Vietnam yang punya pasar dengan jumlah populasi 95 juta jiwa.
Setelah diperkenalkan, Vsmart menjual produknya di Spanyol pada bulan Maret dan berencana untuk ekspansi ke pasar Eropa lainnya. Bahkan, Vsmart juga sudah masuk ke negara tentangga mereka, Myanmar, bulan lalu.
(agt/fyk)