Alasan Nokia Hadirkan Tombol Khusus Google Assistant
Hide Ads

Alasan Nokia Hadirkan Tombol Khusus Google Assistant

Adi Fida Rahman - detikInet
Sabtu, 29 Jun 2019 07:31 WIB
Foto: detikINET/Adi Fida Rahman
Jakarta - Ponsel Android punya fitur Google Assistant. Untuk memudahkan pengguna mengakses asisten digital tersebut, ponsel Nokia pun dilengkapi tombol khusus.

Chief Product Officer HMD Global Juho Sarvikas menjelaskan keberadaan asisten digital amat sangat memudahkan pengguna melakukan berbagai hal. Mereka hanya cukup memberikan perintah suara tanpa perlu mengetik sama-sekali.




SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Perintah suara paling cepat dari cara apapun. Saya cukup bilang misalkan 'tampilan gambar di Bali', seketika tampil hasilnya. Proses ini jauh lebih cepat ketimbang dilakukan secara manual," kata Juho saat berbincang di Jakarta.

Hanya saja untuk mengakses Google Assistant diperlukan beberapa navigasi. Karenanya HMD Global coba memberikan pengalaman lebih baik untuk mengaksesnya.

Maka dihadirkan tombol khusus Google Assistant pada ponsel barunya. Agar pengguna mudah mengaksesnya, hanya tinggal memencetnya saja.

"Kami ingin meningkatkan pengalaman pengguna. Jadi kami akan terus menghadirkan tombol khusus Google Assistant ke semua perangkat Android One selanjutnya," jelas Juho.

Alasan Nokia Hadirkan Tombol Khusus Google AssistantFoto: detikINET/Adi Fida Rahman

Untuk diketahui HMD Global pertama kali menghadirkan tombol khusus Google Assistant pada Nokia 4.2. Langkah ini berlanjut pada Nokia 2.2. Posisinya tetap sama, ada di sisi kiri bodi.

Ada tiga mode penekanan yang dimiliki tombol tersebut. Pertama melakukan pencarian, memutar musik, perintah navigasi hingga memberikan lelucon pada pengguna.

Ketika menekannya dua kali, Google Assistant akan menyodorkan Snapshot yang menampilkan ringkasan aktivitas pengguna. Ada jadwal, kalender dan cuaca.




Saat menekan sedikit lama, akan mengubah ponsel selayaknya walkie talkie. Google Assistant akan mendengar perintah panjang hingga tombol dilepaskan.

Fitur ini juga bisa untuk mengaktifkan perangkat cerdas lain yang terhubung dengan Google Home yang tersambung dengan jaringan. Hanya saja kemampuan ini belum tersedia di Indonesia.

(afr/fyk)