Engineer yang direkrut itu adalah Mike Filippo, arsitek utama dalam sejumlah desain CPU ARM, termasuk Cortex-A76, yang dipakai di Snapdragon 855, demikian dikutip detikINET dari Bloomberg, Jumat (27/6/2019).
Baca juga: Intel Siap-siap Lelang Paten Modem Seluler |
Filippo ini diperkirakan akan mengisi posisi kunci yang sebelumnya ditinggalkan oleh Gerard Williams III, bos arsitek prosesor Apple. Posisi tersebut kosong sejak awal 2019 ini. Namun Apple sendiri belum mengeluarkan pernyataan resmi mengenai jabatan apa yang akan diisi oleh Filippo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Filippo, saat Cortex-A176 diluncurkan, menyebut kalau chip ini akan bisa melawan Apple dengan baik. Padahal chip buatan Apple sendiri sebenarnya sudah bertahun-tahun bisa menyalip performa chip buatan rivalnya, termasuk chip terbaru tersebut.
Baca juga: Apple Beli Perusahaan Mobil Otonom |
Apple sebenarnya tak bergantung pada desain prosesor buatan ARM. Namun Apple tetap bergantung pada set instruksi ARM ketika mendesain prosesornya sendiri. Maka, dengan merekrut orang yang memahami -- bahkan ikut mendesain -- arsitektur ARM seharusnya akan sangat berguna bagi perusahaan asal Cupertino, AS tersebut.
Setelah membuat chip yang paling kencang di ranah perangkat mobile, Apple bakal menggunakan chipnya sendiri untuk perangkat desktop, dan melepaskan diri dari Intel, yang beberapa tahun terakhir selalu digunakan chipnya di lini perangkat Mac. Meskipun belum diketahui kapan Apple bisa merilis prosesor untuk Mac itu di masa yang akan datang. (asj/afr)