"Tunggu kondusif, yang bisa menyatakan suasana kondusif atau tidak tentu dari masukan pihak keamanan. Dari sisi intelijen, sisi Polri, sisi TNI, kalau sudah kondusif kita akan fungsikan kembali fitur-fitur karena saya sendiri merasakan dampak yang saya buat sendiri," ujar Rudiantara, di kantor Kemenkopolhukam, Jakarta, Kamis (23/5), dikutip dari CNBC.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Video: Batasi Akses WhatsApp Cs, Upaya Menkopolhukam Cegah Hoax
"Pembatasan akses sosial media dilakukan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Kami ingin masyarakat mendapatkan informasi yang akurat. Jadi berkorban 2-3 hari tidak bisa lihat gambar tidak apa-apa, ini semata-mata untuk keamanan nasional," sebutnya dalam konferensi pers Rabu (22/5).
Sementara itu, Rudiantara menjelaskan fitur yang dibatasi atau dinonaktifkan adalah fitur untuk mengunggah video dan foto.
Baca juga: Serba Serbi WhatsApp Cs Kena 'Cekik' |
"Sistem komunikasi voice (suara) nggak masalah. Yang kita freeze-kan (bekukan) sementara yang tidak diaktifkan itu video, foto dan gambar. Karena secara psikologi video dan gambar itu bisa membangkitkan emosi," jelasnya.
(rns/rns)