Meski demikian, Realme 3 Pro masih dibanderol di kisaran harga kelas menengah, mulai dari tiga jutaan rupiah. Lalu bagaimana performanya jika dites langsung? Apakah klaim mereka sebagai "Flagship For Young" itu benar adanya? Berikut reviewnya.
Desain
Plastik polikarbonat masih menjadi bahan yang digunakan untuk membungkus smartphone ini. Tapi ada sedikit perbedaan jika dibandingkan dengan pendahulunya. Sebut saja kini bagian frame sekeliling bodi menjadi tekstur doff, berujung pada tidak menempelnya sidik jari ketika dipegang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Lalu yang paling mencolok adalah kombinasi dua gradasi warna dan motif garis sedikit lengkung. Pasar Indonesia kebagian varian warna Lightning Purple dan Nitro Blue. Lightning Purple mengombinasikan warna hitam pada diagonal bagian atas dan ungu gelap di bagian sisanya. Sedangkan Nitro Blue hadir dengan mengombinasikan warna biru di bagian diagonal atas dan hijau untuk bagian bawah.
![]() |
Untuk bagian depan tampilannya masih seragam dengan ponsel terkini lain. Dalam area layar berukuran 6,3 inci, terdapat poni berbentuk tetesan air atau dewdrop di bagian atas tengah. Area ini menjadi tempat ditaruhnya berbagai sensor juga kamera depan dan earpiece.
Video: Bawa Teknologi Serba Cepat, Realme 3 Pro Dibanderol Mulai Rp 3 Jutaan
Performa
Dengan embel-embel nama Pro, jelas spesifikasi yang dibenamkan bukan kelas rendah. Sebagai dapur pacu, Realme 3 Pro mengandalkan chipset Snapdragon 710 berkecepatan clock hingga 2.2GHz. Sebuah jenis prosesor tergolong baru, yang dibangun dalam arsitektur 10nm. Oleh karena itu performa yang akan disajikan chipset ini akan mendekati ponsel-ponsel kelas flagship yang umumnya menggunakan seri chipset berkepala 8.
![]() |
Ketika di-benchmark, memang skornya tak terlalu tinggi, meski tak terpaut jauh juga dibanding pesaing terdekatnya. Namun lain soal dengan performa grafisnya.
![]() |
Snapdragon 710 lebih mampu menjalankan aplikasi atau game-game 3D dengan lebih baik. Ini karena GPU yang disematkan berjenis Adreno 616, sedangkan Snapdragon 675 masih Adreno 612. Terbukti dari realme 3 Pro mampu menjalankan game Fortnite dengan lancar, dengan frame rate stabil di 30fps.
![]() |
Kamera
Kamera belakang realme 3 Pro menggunakan konfigurasi dual camera dengan kamera utama 16MP (IMX519 1/2,6 inci) + kamera sekunder 5MP. Sebagai informasi, jenis sensor yang digunakan sekelas dengan yang digunakan oleh OnePlus 6T. Untuk kamera selfienya sebesar 25MP yang dilengkapi dengan efek beauty.
![]() |
Terdapat sebuah mode pemotretan yang spesial di sini bernama Nightscape. Dengan mode tersebut, AI akan membantu memaksimalkan hasil kualitas pemotretan dalam kondisi gelap. Mode ini akan meningkatkan eksposur dalam pencahayaan redup, namun tetap mempertahankan detail dan mengurangi noise.
![]() |
Ada juga mode Chroma Boost yang akan memaksimalkan foto agar memiliki warna lebih kontras. Urusan video, karena sensornya mumpuni, realme 3 Pro bisa melakukan perekaman video gerak lambat atau Slo-mo 960fps/720p dan perekaman hingga resolusi 4K.
![]() |
Baterai
Realme 3 Pro dibekali baterai berkapasitas 4045mAh. Baterai berkapasitas besar ini dilengkapi fitur VOOC 3.0 Flash Charge. Dengan charger VOOC yang tersedia dalam paket penjualan, dalam kondisi kosong hanya dibutuhkan 30 menit untuk mengisi kapasitas baterai hingga 50 persen dan penuh hanya dalam 80 menit.
Kesimpulan
Dengan harga kelas menengah, bisa dibilang fitur yang dimiliki oleh realme 3 Pro lazimnya ditemukan di ponsel kelas atas. Maka tak aneh jika realme memposisikan ponsel ini sebagai ponselnya flagship untuk anak muda karena performanya yang lumayan. (asj/krs)