Sejauh ini XL memiliki 55 juta pelanggan, di mana 60% atau 33 juta di antaranya adalah pelanggan 4G. Sementara itu, dari total pelanggan XL itu juga, 80% merupakan pengguna smartphone.
"Untuk momen Ramadan kita nggak bisa sebut spesifik berapa. Tapi, sampai akhir tahun kita ingin nambah 10 juta pelanggan (4G) dari sekarang," ujar Group Head Commercial GTM XL Axiata Rahmadi Mulyohartono di Jakarta, kemarin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bila tercapai, maka ada 43 juta pelanggan 4G yang dimiliki oleh operator seluler yang identik warna biru ini pada akhir tahun 2019.
Saat ini XL terus memperluas jangkauan sinyal 4G di seluruh Tanah Air. Tercatat hingga sekarang, XL baru menjangkau 405 kota/kabupaten dengan jaringan seluler generasi keempat itu.
Tahun ini, XL memfokuskan diri untuk membangun infrastruktur telekomunikasi di luar Pulau Jawa. Termasuk tengah membahas dengan pemerintah dalam memanfaatkan proyek Palapa Ring.
![]() |
"Kita ekspansi di luar Jawa. 50% capex kita di luar Jawa, berarti itu daerah baru, akuisisi baru, itu banyak dapat pelanggan di daerah itu," ungkapnya.
Selain datang dari pengguna smartphone, paket bundling smartphome Xtream 2 yang diluncurkan pada hari ini pun diharapkan dapat mendorong peningkatan pelanggan 4G.
Disampaikan Rahmadi, berdasarkan penjualan paket bundling Xtream edisi sebelumnya, pelanggan yang membeli paket tersebut merupakan pelanggan yang migrasi dari ponsel feature ke smartphone.
Paket bundling smartphone Xtream 2, di mana program yang memungkinkan pelanggan bisa mendapatkannya dengan harga mulai dari Rp. 700 ribuan. Smartphone Xtream 2 memiliki keunggulan berupa Unlimited YouTube untuk 24 Jam selama 1 Tahun.
Program Xtream 2 ini bisa didapatkan di retail outlet atau toko handphone yang menjual device. Jika pelanggan melakukan pembelian smartphone Xtream 2 ini di online partner tertentu, pelanggan bisa menukarkan cashback yang didapatkannya dari paket Xtra Rejeki.
(agt/krs)