Mereka yang Gembira Menyambut Internet Cepat di Tanah Papua
Hide Ads

Mereka yang Gembira Menyambut Internet Cepat di Tanah Papua

Syahdan Alamsyah - detikInet
Kamis, 02 Mei 2019 16:52 WIB
Foto: Syahdan Alamsyah/detikINET
Mimika, Papua - Senyum hangat dan kegembiraan menyambut kedatangan rombongan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara ke SD dan SMP Satu Atap Poumako. Sekolah ini berada sekitar 39 kilometer dari pusat perkotaan di Timika, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua.

Perjalanan menggunakan mobil memakan waktu selama hampir 1 jam, jalanan mulus dengan pemandangan hutan rimba di kiri dan kanan jalan mewarnai perjalanan hingga ke lokasi.

Mereka yang Gembira Menyambut Internet Cepat di Tanah PapuaFoto: Syahdan Alamsyah/detikINET


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tarian diiringi musik khas Papua dibawakan para pemuda dan pemudi dengan pakaian tradisional masyarakat setempat, hingga memancing Rudiantara untuk ikut menari bersama mereka.



Yuspin (27) warga setempat, mengaku mendapat kabar dari pihak sekolah mengenai kedatangan Menkominfo yang akan memberikan akses internet cepat untuk sekolah di wilayah mereka. Dia menyimak baik-baik setiap ucapan Rudiantara saat memberikan sambutan.

"Katanya ada pengajaran jarak jauh menggunakan jaringan internet untuk sekolah di tempat kami. Anak saya sekolah di tempat ini, saya kurang mengerti tapi yakin yang dibawa oleh pak Menteri adalah tekhnologi yang baik bagi pendidikan di tempat kami," cerita Yuspin, Selasa (30/4) lalu.

Rudiantara memperkenalkan teleteaching yang tidak lain merupakan sistem pengajaran jarak jauh menggunakan 'Tol Langit' jaringan serat fiber Palapa Ring yang menghubungkan Timika, Natuna dan Jakarta.

Mereka yang Gembira Menyambut Internet Cepat di Tanah PapuaFoto: Syahdan Alamsyah/detikINET


Kegembiraan juga dirasakan Darmayanti, salah seorang tenaga pendidik di SMPN 1 Mimika. Saat ditemui detikINET, Darmayanti terlihat serius mengikuti tayangan teleteaching melalui layar televisi di dalam salah satu ruangan kelas SDN Satu Atap Poumako.

"Sebagai guru, kami berharap program-program seperti ini terus berkelanjutan karena memberikan dampak positif untuk dunia pendidikan di Mimika," ungkapnya.



Darmayanti mengaku, selama ini untuk jaringan telekomunikasi di Kabupaten Mimika sudah baik, hanya tinggal akses internet cepat khusus untuk dunia pendidikan di wilayahnya.

"Selama ini jaringan telekomunikasi sudah mulai bagus, saya ikuti tadi dengan metode pengajaran jarak jauh melalui internet dan disiarkan langsung antara beberapa kota berjalan tanpa kendala. Cukup baik, saya harap segera terealisasi sesuai janji pak Menteri," lanjutnya.

Sebelumnya, dalam sebuah perbincangan dengan detikINET di Wamena, meratanya jaringan internet juga diharapkan Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua.

Mereka yang Gembira Menyambut Internet Cepat di Tanah PapuaFoto: Syahdan Alamsyah/detikINET


Dia yakin, datangnya Rudiantara ke tanah Papua merupakan tanda keseriusan pemerintah akan hadirnya internet di wilayah mereka.

"Tentu kami menyambut baik, seluruh jajaran di Pemkab Jayawijaya totalitas mendukung tekad pemerintah membawa kebaikan ke wilayah kami. Selain infrastruktur yang semakin baik, tentunya jaringan internet juga diharapkan bisa lebih baik dengan progres Palapa Ring Timur ini," ujarnya.

Di Wamena, Jhon menyebut koneksi internet belum begitu stabil. Namun dari beberapa percobaan, sudah lebih dari 60% ada peningkatan soal kecepatan internet.

Di beberapa titik, jaringan internet di wilayah Jayawijaya memang belum merata sepenuhnya, detikINET juga merasakan sendiri, meski tanda 4G muncul di indikator sinyal ponsel, kecepatan internetnya belum begitu baik.

Mereka yang Gembira Menyambut Internet Cepat di Tanah PapuaFoto: Syahdan Alamsyah/detikINET


"Semoga secepatnya tuntas. Kami juga berjuang bagaimana meyakinkan masyarakat khususunya masyarakat adat di pegunungan yang terpasang tower tentang pemerataan internet yang nantinya akan dinikmati oleh anak cucu mereka baik pendidikan maupun ekonomi," ujarnya.

Dalam penjelasannya, Menteri Rudiantara menyebut ada 200 ribu lebih sekolah dari Sabang hingga Merauke. Sebanyak 90 ribu di antaranya belum tersentuh internet secara merata. Setelah Palapa Ring berjalan, khusus untuk wilayah Barat dan Tengah sejak 2018 lalu 100% jaringan sudah beroperasi.



"Kita tinggal menyelesaikan Palapa Ring Timur yang prosesnya sudah 96%. Insya Allah pada Juli tahun ini sudah selesai semuanya. Insya Allah akhir pekan ini sambungan internet multifungsi khusus untuk internet cepat akan beroperasi nantinya semua sekolah bisa menikmati internet cepat, silakan pemerintahan di tingkat kabupaten tinggal," kata Rudiantara. (rns/rns)