![]() |
Anggota Batalion 753 Raider Khusus itu mengalami sakit akibat luka pasca operasinya kembali terbuka. Demianus menceritakan kondisi saat melakukan penjagaan di pegunungan dengan ketinggian 3500 Mdpl tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Cuaca di sana cukup dingin, kalau malam bisa 5 derajat celcius kalau siang antara 10 sampai 12 derajat. Kita orang pertama yang di lokasi tantangannya selain dingin, adalah minim air sehingga terpaksa menampung tetesan hujan," kata Demianus tidak lama setelah heli mendarat di Mozes Kilangin, Mimika.
Demianus juga menjelaskan, sebelumnya tidak pernah ada orang yang menginjakkan kaki ke lokasi tersebut. Perasaan waswas juga menghantui pasukan yang berjaga di lokasi yang diduga kerap dijadikan jalur lintas gerombolan bersenjata.
"Kita juga merasa waswas, kemungkinan ada gerombolan di atas pasti waswas. Kemudian soal pengiriman logistik juga tidak ada jalan darat," ujarnya.
![]() |
Pratu Jefri, yang juga anggota Batalion 753, menceritakan kondisi di lokasi dirinya harus ekstra waspada. Posnya sendiri hanya terbuat dari terpal yang dibentangkan tidak jauh dari pondasi yang rencananya akan dibangun tower setinggi 42 meter.
"Saya dan kawan-kawan selalu waspada jangan sampai ada pihak yang mengganggu proses pembangunan di tempat ini, senjata, rompi anti peluru selalu terpakai siang dan malam," ungkapnya.
![]() |
Personel TNI adalah rombongan pertama yang tiba di lokasi, disusul kemudian para pekerja yang akan membangun tower Palapa Ring di tempat tersebut. Mereka berjaga sejak 21 April lalu hingga hari ini masih setia di lokasi.
Menkominfo Rudiantara pada Rabu (1/5), datang mengecek langsung pembangunan tower microwave B2 di pegunungan Kabupaten Intan Jaya, Papua. Di tempat itu Rudiantara juga menjemput Serda Demianus Wanggai yang sakit akibat luka pasca operasi yang dideritanya kembali terbuka.
![]() |
"Kawan-kawan TNI berjaga sejak pertama lokasi ini akan dibuat tower microwave, mereka setia menjaga aset bangsa. Selain meninjau langsung, saya juga berkomunikasi dengan mereka soal logistik, kesehatan dan pos mereka berjaga," kata Rudiantara.
Tonton video: Gunakan Helikopter, Rudiantara Cek Tower di Intan Jaya Papua
(rns/rns)