Informasi ini bersumber dari laporan CoinDesk Korea, yang mengutip sebuah sumber yang tidak disebutkan namanya, yang diklaim mengetahui tentang rencana internal Samsung.
Dikutip dari Mashable, Rabu (1/5/2019), kabarnya jaringan blokchain ini akan bersifat publik atau hybrid, yakni merupakan kombinasi blokchain private dan public.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, belum ada informasi lebih detail mengenai hal ini. Satu hal yang penting, jaringa blockchain ini disebut-sebut akan berbasis Ethereum, platform pintar yang memudahkan penyebaran token cryptocurrency.
Ketika pengembangan blockchain ini rampung, Samsung kemungkinan akan meluncurkan mata uang digitalnya sendiri, Samsung Coin, meski arah ke sini kabarnya belum diputuskan.
Sumber CoinDesk Korea menyebutkan, Samsung sudah menggarap proyek ini selama kurang lebih setahun. Sebenarnya, minat Samsung pada cryptocurrency sudah terlihat saat perusahaan asal Korea Selatan tersebut dompet digital dan aplikasi terdesentralisasi untuk Galaxy S10.
Namun, ini pertama kalinya terdengar kabar bahwa Samsung membangun jaringan berbasis blockchain-based dan rencana membuat cryptocurrency sendiri.
Tidak ada informasi apa rencana Samsung pada blockchain ini, namun Samsung punya layanan pembayaran mobile Samsung Pay yang akan diuntungkan dari integrasi dengan cryptocurrency. (rns/krs)