Bahkan dalam tweet terbaru, CEO Tesla dan SpaceX tersebut menyatakan inovasi Neuralink ini sudah berstatus 'coming soon' alias segera tiba. Sayangnya, ia tidak menjelaskan detailnya lebih lanjut.
Sebelumnya, Neuralink sudah memberi teaser tentang sebuah produk yang secara efektif akan menghubungkan otak manusia dengan komputer. Caranya adalah dengan memakai chip yang diimplan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Elon Musk Disidang Gara-gara Twitter |
"Aspirasi jangka panjang dengan Neuralink adalah untuk mencapai simbiosis dengan AI dan mencapai semacam demokratisasi intelijensi, sehingga tidak dimonopoli oleh pemerintah dan korporasi besar," tutur Elon.
"Aku yakin hal ini bisa dilakukan, mungkin dalam satu dekade," kata dia seperti dikutip detikINET dari Daily Mail.
Pria yang ingin meninggal di planet Mars ini meyakini manusia harus mengekplorasi teknologi sejenis cyborg seiring perkembangan pesat AI. "Jika kita punya jutaan orang dengan link bandwidth tinggi ke ekstensi AI diri mereka sendiri, itu akan membuat mereka super pintar," papar Elon.
Halaman Selanjutnya: Kecerdasan Manusia akan Dilampaui AI
Elon Musk tentang Kecerdasan Buatan (AI) dan Imbasnya ke Manusia
Elon Musk. Foto: Joshua Lott/Getty Images
|
"Seiring perkembangan algoritma dan hardware, kecerdasan digital akan melampaui kecerdasan biologis dengan margin yang substansial. Kita seperti kanak-kanak di taman bermain, kita tidak memperhatikannya," ujar dia.
Maka, pengembangan chip implan menurut Elon adalah cara untuk mencegah spesies manusia terancam. Hal semacam itu pernah terjadi di masa silam dan pelakunya adalah manusia.
"Ketika spesies primata, homo sapiens, menjadi jauh lebih pintar ketimbang primata yang lainnya, maka ia menyingkirkan mereka ke habitat yang sangat kecil," sebut Elon.
"Jadi ada sedikit gorila, orang utan, dan simpanse, monyet secara umum. Bahkan hutan di mana mereka berada sudah seperti kandang besar. Seperti itulah nanti salah satu kemungkinan nasib kita," yakinnya.
Baca juga: Saat Tim Juara Dunia Dota 2 Kalah Lawan AI |
Neuralink sendiri dilahirkan oleh Elon pada 2016 di San Francisco. Perusahaan ini punya ambisi besar mengembangkan hardware untuk meningkatkan kapabilitas otak manusia. Sebagian besar pekerjaan mereka dirahasiakan.
Sesuai cita-cita Musk, pada intinya Neuralink akan memadukan otak manusia dengan AI. Selain itu juga ada proyek penyembuhan cedera tulang belakang dan meminimalisir hilang ingatan dengan cara mengimplan elektroda ke korteks motorik di otak.
"Teknologi itu dapat benar-benar mengembalikan fungsi-fungsi anggota tubuh," ujar Musk.