Saat Tim Juara Dunia Dota 2 Kalah Lawan AI
Hide Ads

Saat Tim Juara Dunia Dota 2 Kalah Lawan AI

Anggoro Suryo Jati - detikInet
Senin, 15 Apr 2019 12:40 WIB
Foto: Istimewa
Jakarta - Kecerdasan Buatan (artificial intelligence/AI) OpenAI kembali menunjukkan tajinya. Kali ini yang menjadi korban adalah sebuah tim esports Dota 2 bernama OG.

OG bertanding lawan OpenAI dalam sebuah pertandingan bertajuk OpenAI Five Finals yang digelar di San Francisco, Amerika Serikat. OG sendiri beranggotakan lima orang pemain Dota 2 profesional, yang belum lama ini memenangkan kompetisi bernama The International yang berhadiah total USD 25 juta.

OG menghadapi bot OpenAI Five, yang dilatih menggunakan teknik deep reinforcement learning. Maksud dari teknik ini adalah bot tidak diajari cara bermain gamenya, melainkan diberi kemampuan untuk mempelajari game, di mana mereka berlaith keras menggunakan sistem hadiah dan berbagai mekanisme insentif lain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




"OpenAI Five dmenggunakan sistem deep reinforce learning, yang artinya kami tidak membuat kodenya untuk bermain. Kami membuatnya untuk belajar. Dalam eksistensinya selama 10 bulan ini, mereka sudah memainkan Dota 2 selama 45 ribu tahun," ujar Greck Brockman, chairman sekaligus co-founder OpenAI.

Dalam pertandingannya melawan OG yang menggunakan metode best of three, OpenAI Five langsung memenangkan pertandingan pertamanya menggunakan taktik yang sangat agresif. Mereka bahkan berani menghabiskan uang in-game-nya untuk menghidupkan hero-nya yang mati pada awal-awal pertandingan.




Menurut Brockman, AI-nya itu memang punya strategi untuk memenangkan pertandingan dalam waktu singkat. Pasalnya mereka memang kurang bisa menguasai pertandingan yang sudah terlanjur terlalu lama.

Hal ini pun dibuktikan dalam pertandingan tersebut, di mana OpenAI Five bisa mengalahkan OG dalam waktu sekitar 30 menit, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Senin (15/4/2019).

Dalam pertandingan kedua, OpenAI semakin menunjukkan kemampuannya dengan menyelesaikan pertandingan dalam waktu jauh lebih cepat ketimbang yang dibutuhkan pada pertandingan pertamanya, bahkan tak sampai setengahnya.




Tonton juga video Saatnya Gamers Indonesia Unjuk Gigi di Piala Presiden e-Sports 2019!:

[Gambas:Video 20detik]

(asj/krs)