"Kemajuan ini saya pikir cukup penting sehingga di tahun 2023 atau sekitar itu, smartphone yang ada saat ini akan terlihat dan terasa seperti teknologi dinosaurus dan kebanyakan orang akan pindah memakai desain fleksibel," sebut Bob O'Donnell, kolumnis teknologi USA Today yang dikutip detikINET.
"Perangkat itu memungkinkan akses pada layar besar yang kita semua inginkan, dalam bentuk yang masih masuk di saku. Pikirkan mereka sebagai kombinasi antara tablet kecil dan smartphone, semuanya dalam perangkat tunggal," tulisnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ditambah lagi, smartphone itu disiapkan untuk mendukung jaringan 5G. Artinya, perangkat smartphone masa depan diprediksi terlipat dan cepat. Pasalnya, jaringan 5G disebut-sebut 10 kali lipat lebih ngebut ketimbang jaringan 4G.
Harga Galaxy Fold dan Mate X memang tidak dapat dijangkau banyak orang, hanya mereka yang banyak uangnya dan ingin perangkat bergengsi. Tapi seiring waktu berlalu, harga smartphone layar lipat tentu kian murah.
Kelebihan lain dari layar lipat adalah desain yang bisa berbeda-beda. Galaxy Fold dan Mate X punya sistem lipat yang tidak sama, begitupun kemungkinan perangkat serupa di masa mendatang.
"Akan ada banyak variasi layar lipat. Beberapa layarnya terlipat ke dalam, beberapa terlipat keluar, mungkin ada yang layarnya beberapa, ada yang penempatan kameranya berbeda, engselnya berbeda dan lain-lain. Akhirnya, kita akan mulai melihat ponsel yang tidak kelihatan sama," pungkas Bob.