Dua peluncuran ini pun membuat kita bertanya-tanya apa yang akan dilakukan Apple untuk menyaingi kedua ponsel ini. Bank investasi Goldman Sachs pun menilai bahwa Apple akan sedikit tertinggal dibanding Samsung soal teknologi layar lipat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Paten ini pun menjadi sumber spekulasi publik yang membayangkan bagaimana wujud iPhone lipat. Situs Foldable News pun meminta perancang asal Belanda, Roy Gilsing untuk membuat konsep iPhone X dengan layar lipat.
Dilansir detikINET dari 9to5Mac, Senin (25/2/2019), desain buatan Gilsing memiliki konsep serupa dengan Galaxy Fold. Konsep yang dinamai iPhone X Fold ini memiliki satu layar di bagian luar dan jika dibuka menampilkan layar seukuran tablet di bagian dalam.
Tapi, berbeda dengan ponsel lipat milik Samsung, konsep iPhone X Fold terlihat lebih ramping ketika ditutup. Hal ini bisa dicapai karena mekanisme engselnya yang tidak menonjol seperti Galaxy Fold.
Yang menarik dari desain ini adalah mode clamshell-nya yang membuat ponsel ini bisa dibuka sebagian. Mode ini mengingatkan kepada desain Nokia Communicator, dengan keyboard di bagian bawah layar yang bisa digunakan untuk mengetik.
![]() |
Untuk layar di bagian luar, Gisling menggunakan tampilan yang sama dengan iPhone X, termasuk menggunakan notch-nya. Sedangkan untuk layar lebih besar di bagian dalamnya hadir dengan tampilan edge-to-edge dengan dengan lubang untuk kamera di bagian kiri atas layar.
Tentu saja patut diperhatikan bahwa ponsel ini masih sebatas konsep. Konsep yang ditampilkan Gisling ini mungkin belum bisa dicapai oleh Apple hingga beberapa waktu ke depan.
Simak juga video '10 Inovasi Baru yang Ada di Samsung Galaxy S10 Series':