Huawei Mate X diperkenalkan oleh CEO Huawei Consumer Business Group Richard Yu di atas panggung di Barcelona, Minggu (24/2/2019) malam WIB. Perangkat itu ia hadirkan tepat setelah mengumumkan lini laptop Mateboox X Pro.
Lewat presentasinya, jari Richard Yu sempat "terpeleset" ketika hendak memulai perkenalan Huawei Mate X. Alih-alih memutar video penggoda, ia malah lebih dulu memunculkan sekelebat bagian akhir berisikan gambar Huawei Mate X. Hal ini sempat bikin dirinya tertawa kecil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pun demikian, hal ini tak menjadi ganjalan lebih lanjut. Setelah video selesai diputar dan gambar Huawei Mate X nampang di layar, Richard Yu dengan lancar membeberkan sederet keunggulan perangkat layar lipat yang juga mendukung 5G tersebut.
Tulisan ponsel layar lipat 5G paling cepat di dunia menyertai sosok Huawei Mate X, yang juga mengusung slogan "The future of design, the future of technology".
Di atas panggung, Richard Yu turut membandingkan Huawei Mate X dengan Galaxy Fold, ponsel layar lipat-nya Samsung. "Tidak ada cutoff, tak ada notch, tak ada lubang sama sekali," katanya menjelaskan gambar komparasi kedua perangkat.
![]() |
Richard Yu juga menyinggung desain "Falcon Wing" di Mate X, yang dikatakannya butuh pengembangan tiga tahun. Ada pula penjabarannya soal dukungan Huawei Super Charge yang bikin Mate X mendukung pengisian cepat sampai dengan 55W.
Terkait teknologi 5G, Huawei Mate X disokong oleh modem Balong 5000. Richard Yu menyebutnya sebagai modem terkencang di dunia.
Lantas berapa harga Huawei Mate X? Ponsel layar lipat 5G itu dihargai 2.299 euro untuk varian 8GB+512GB (RAM/ROM) atau sekitar Rp 36,6 juta jika dikonversi. Huawei Mate X dijanjikan tersedia di pasaran pada pertengahan 2019 ini.
![]() |