Dalam acara peluncuran tersebut turut hadir Dian Sastrowardoyo. Ia pun tak mau ketinggalan untuk menjajal smartphone baru keluaran perusahaan asal Korea Selatan itu. Kebetulan, ia berkesempatan untuk menjajal Galaxy S10+. Lalu, apa saja fitur-fitur favorit dari perempuan yang kerap disebut sebagai Dian Sastro itu?
"Aku paling kepake fitur kameranya. Yang pertama adalah, dia kan claiming bahwa dia adalah pro grade camera. Menurut Aku kameranya memang bagus banget. Ada kayak grid buat composition-nya yang bikin kita tuh jadi lebih aware ini miring apa nggak," ujarnya dalam sesi wawancara bersama para wartawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menambahkan, hal tersebut tak membuatnya kehilangan frame lantaran tidak perlu mengedit gambar yang berpotensi setelah diunggah ke Instagram akan kehilangan detail-detailnya. Masih soal kamera, Dian juga mengatakan sangat suka dengan fitur Artistic Live Focus di Galaxy S10+.
![]() |
"Kedua aku suka banget di S10+ itu ada fitur Artistic Live Focus. Sekarang di S10+ Artistic Live Focus ada tiga jenis. Yang pertama adalah zoom bokeh, yang kedua adalah spin bokeh, yang ketiga itu color point bokeh," katanya.
Lebih lanjut, ketiganya memberikan efek unik tersendiri dalam foto bokeh yang diambil. Color point bokeh memungkinkan hasil foto hanya memberikan warna pada objek tertentu, dan lingkungan di sekitarnya menjadi hitam putih, sedangkan zoom dan spin memberikan efek bokeh yang sesuai dengan namanya.
Lalu, fitur di dalam kamera Galaxy S10+ lain yang digemari oleh Dian adalah Screen Optimizer. Itu memungkinkan ponsel tersebut memberikan hasil gambar pada objek-objek tertentu sesuai dengan pilihan yang ada.
Video: Berapa Sih Harga Samsung Galaxy S10 Cs?
"Di S10+ sekarang Screen Optimizer-nya itu bahkan sampai 30. Aku kan sering foto pakai kamera hp buat OOTD (outfit of the day), trus belakangan lagi suka pakai sneakers, nah sekarang ada Screen Optimizer-nya yang shoes (sepatu). Ada juga yang buat babies (bayi). Sekarang juga ada Screen Optimizer cat (kucing) dan ada untuk dog (anjing)," tutur Dian.
Baca juga: Yang Istimewa dari Samsung Galaxy S10 |
Fitur pada kamera memang mendominasi, namun bukan cuma itu saja yang disukai Dian dari Galaxy S10+. Satu yang cukup menarik perhatiannya adalah fitur pemindai sidik jari di dalam layar dari ponsel tersebut, atau yang Samsung sebut sebagai Ultrasonic Fingerprint Scanner.
"Ini jauh lebih cepat melacaknya. Dan aku merasa ini jauh lebih aman karena, let's say, aku jarinya dipotong trus ditempelin gitu. Fingerprint-nya tetap sama kan, tapi karena itu tidak ada denyut nadinya dia tidak akan terbaca. Jadi anti spoofing (tidak bisa dikecoh)," ujarnya.
Untuk baterai, dalam penggunaan normal, Dian mengatakan biasanya baterainya baru akan mulai habis kurang lebih seharian. Biasanya, ketika sudah malam, persentasenya akan menyentuh 17% atau 15%.
(mon/krs)