Bhinneka Akan Gandeng e-Commerce Lain, Tak Cuma Lazada
Hide Ads

Bhinneka Akan Gandeng e-Commerce Lain, Tak Cuma Lazada

Agus Tri Haryanto - detikInet
Senin, 18 Feb 2019 17:37 WIB
Foto: Agus Tri Haryanto/detikINET
Jakarta - Bhinneka baru saja mengumumkan kehadiran official store mereka di LazMall, platform kepunyaan dari Lazada. Mengenai potensi pelanggannya kabur ke Lazada, Bhinneka mengaku tak risau dan bahkan akan menggandeng e-Commerce lain tahun ini.

Menurut Chief of Omni Channel Officer Bhinneka Vensia Tjhin, pihaknya tidak risau dengan kemungkinan pelanggannya kabuar karena target pasar keduanya berbeda satu sama lain. Kehadiran Bhinneka sebagai official store di LazMall diyakini berdampak positif.

Dengan adanya kolaborasi kedua e-Commerce terbesar di Indonesia, Bhinneka juga menyebutnya sebagai salah satu stretegi bisnis yang akan dijalani pionir e-Commerce di Indonesia tersebut pada tahun 2019.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bhinneka dan Lazada memiliki target audiens berbeda. Dengan hadirnya Bhinneka di Lazada bisa mengembangkan pelanggan yang biasa di Lazada, begitu juga sebaliknya," ujar dia di Jakarta, Senin (18/2/2019).




"Sama sekali enggak (risau pelanggan Bhinneka kabur ke Lazada-red), ini malah memperkuat, karena itu tadi, bicara di industri IT yang agak berbeda, orang tidak begitu mudah untuk belanja online. Kehadiran Bhinneka itu untuk memperkuat," tuturnya.

Untuk saat ini Bhinneka Official Store di Lazmall menyediakan enam kategori produk utama, yaitu Teknologi dan Gadget, Lifestyle, Music Store, All About Home, Gaming Station, dan Sports. Dari keenam ketegori itu 70% didominasi gadget, laptop, dan komputer.

Hingga akhir Februari ini, Bhinneka Official Store menargetkan akan memiliki lebih dari 20 ribu produk dari lebih dari 100 merek dari berbagai kategori.

Bicara lebih lanjut mengenai strategi Bhinneka tahun ini, Vensia juga mengatakan rencana untuk kembali menggandeng pemain platform toko online lain tahun ini.

"Kita saat ini sedang mempersiapkan beberapa official store di e-commerce lainnya. Tunggu saja. Hampir semua di e-commerce akan kita gandeng," sebutnya.

(agt/krs)