Ahad Nizam, nama bocah itu, mendaftarkan petisi itu melalui ibunya, dan menyebut game itu mempromosikan kekerasan, agresi, dan cyber bullying. Dalam petisi itu, ia meminta pengadilan untuk meneruskan permintaannya itu ke pemerintahan Maharashtra agar game itu bisa diblokir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak sekadar mengajukan petisi, si bocah ini juga menyurati sejumlah menteri di India terkait permintaannya itu. Menteri itu antara lain adalah Menteri Elektronika dan Teknologi Informasi Ravi Shankar Prasad, Menteri Pendidikan Maharashtra Vinod Tawde, dan Menteri Utama Maharashtra Devendra Fadnavis.
Kisah Nizam ini, secara khusus tindakannya menyurati sejumlah menteri di India untuk minta PUBG diblokir, menjadi viral. Apalagi saat ini PUBG memang sedang ramai dibahas di India.
Di India, ada yang sampai mengibaratkan PUBG seperti narkoba akibat pengaruh buruknya terhadap prestasi siswa sekolah. Perdana Menteri Narendra Modi bahkan sampai ikut menyebut-nyebut PUBG.
Simak juga video 'Tiru PUBG, CS:GO Kini Punya Mode Battle Royale!':
(asj/krs)