Kutub magnet utara Bumi di luar dugaan sedang bergerak dari Samudra Arktik yang menyentuh wilayah Kanada menuju Siberia, Rusia, yang disebabkan oleh cairan besi yang masuk ke inti Bumi. Hal ini membuat medan magnet Bumi menjadi berubah.
Hal ini membuat para ahli geologi dunia bergerak cepat. Mereka langsung memperbarui model medan magnet Bumi yang rencananya akan dipublikasikan pada bulan ini. World Magnetic Model, begitu namanya, rencananya akan dipublikasikan pada 30 Januari mendatang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kesalahan yang terjadi terus meningkat sepanjang waktu," ujar Arnaud Chulliat, ahli geomagnetik dari University of Colorado Boulder, sebagaimana detikINET kutip dari Nature, Selasa (15/1/2018).
![]() |
Dalam memperbaiki World Magnetic Model, Chulliat bersama timnya menggunakan data terbaru dalam tiga tahun terakhir. Diharapkan, versi terbaru ini dapat tetap akurat sampai 2020 mendatang.
Model itu sendiri berguna dalam memberi gambaran luas untuk keperluan navigasi. Termasuk di dalamnya adalah hal-hal yang berkaitan dengan navigasi pesawat terbang dan kapal laut serta data untuk Google Maps.
Pastinya, para ilmuwan terkait saat ini mengaku bertanya-tanya kenapa medan magnet Bumi bisa berubah secara dramatis. Mereka sedang berusaha menemukan jawabannya. (mon/fyk)