Menanggapi hal tersebut, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengaku sudah melakukan tindakan terkait penolakan itu. Ia telah melakukan komunikasi dengan pihak Filipina agar bisa membantu menyelesaikan masalah tersebut.
"Saya sudah bicara dengan menteri counterpart saya di Filipina tolong bantu, karena saya juga akan bantu kalau misalnya unicorn Filipina mau masuk ke indonesia," ujarnya saat ditemui dalam sebuah kesempatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Go-Jek Ditolak Masuk Filipina |
"Kan saling bantu. Kalau kita sesama negara ASEAN tidak saling bantu, itu platform lain, unicorn dari negara lain, dari wilayah lain yang masuk ke ASEAN, rugi kita nanti ASEAN," katanya menambahkan.
Tonton video: Go-Jek Ditolak Filipina, Menkominfo Ambil Langkah
Pria yang kerap disapa Chief RA ini meneruskan, Indonesia adalah negara dengan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara. Hal ini membuat startup ucinorn Tanah Air seperti Go-Jek tidak hanya sanggup memperkuat posisi Indonesia, tapi juga di Asia Tenggara.
"Platform itu membawa solusi. Kalau kita lihat Manila, lalu lintasnya itu tidak kurang ribet dari Jakarta. Selain membawa solusi, kan bisa juga memberikan manfaat bagi masyarakat di sana," pungkasnya.
Baca juga: Ditolak di Filipina, Go-Jek Angkat Bicara |