Dalam sebuah surat terbuka, Richard mengungkap sejumlah rencana besar Huawei untuk 2019. Fokus terbesar Huawei tentunya adalah menjaga kepercayaan konsumen, yang tentu bukan hal mudah dengan berbagai 'serangan' yang dilancarkan oleh Amerika Serikat.
Selain menjaga kepercayaan konsumen, Huawei juga ingin menjaga keunggulannya di dunia teknologi dengan melanjutkan investasi dan pengembangan 5G dan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI). Tujuannya adalah untuk membantu menciptakan ekosistem komplit yang menawarkan 'pengalaman pintar' yang diharapkan bisa tercapai selama lima tahun ke depan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Richard pun menyatakan kepercayaannya terhadap kekuatan AI di masa yang akan datang, serta komitmennya untuk menggunakan bermacam teknologi yang dimiliki Huawei untuk membantu anak-anak tuli.
Tak ada target penjualan yang diungkap Richard dalam surat terbuka itu. Namun sejak beberapa tahun lalu Huawei sudah mengungkap keinginannya untuk menyalip Samsung pada akhir 2020, demikian dikutip detikINET dari Phone Arena, Rabu (9/1/2019).
Jadi bisa ditebak bahwa selama 2019 ini Huawei akan terus memepet Samsung, yang saat ini merupakan pabrikan ponsel terbesar di dunia, dengan berbagai ponsel jagoannya. Dan dalam waktu dekat, Huawei akan meluncurkan salah satu ponsel jagoannya untuk 2019 ini, yaitu P30.
(asj/krs)