Grab Suntik Startup Hotel Murah OYO Rp 1,42 Triliun, Untuk Apa?
Hide Ads

Grab Suntik Startup Hotel Murah OYO Rp 1,42 Triliun, Untuk Apa?

Muhammad Idris - detikInet
Minggu, 06 Jan 2019 06:25 WIB
Foto: CNN Indonesia/Harvey Darian
Jakarta - Grab baru-baru ini melakukan investasi yang cukup ambisius dengan menyuntik dana segar ke operator jaringan hotel berbudget murah asal India, OYO.

Perusahaan asal Singapura ini menggelontorkan US$ 100 juta atau Rp 1,42 triliun (kurs Rp 14.265) ke OYO, sebagai salah satu bagian dari investasi US$ 1 miliar seri E SoftBank. SoftBank lewat Vision Fund sendiri, juga menjadi investor kakap untuk Grab.

"Kami bisa menkonfirmasi investasi ke OYO," kata sumber Grab sebagaimana dikutip dari Techcrunch, Kamis (4/1/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain ke OYO, Grab melakukan beberapa kesepakatan strategis, termasuk investasi ke startup bike sharing oBike dan pengiriman bahan makanan segar HappyFresh. Sebelum OYO, investasi termahal yang dilakukan Grab yakni saat mengakuisisi jaringan pembayaran offline asal Indonesia, Kudo, dengan nilai US$ 100 juta.


Kesepakatan dengan OYO tak hanya soal nilainya, melainkan jadi tonggak Grab berinvestasi dengan nilai yang besar di luar wilayahnya selama ini di 8 negara di Asia Tenggara. Bisnis OYO saat ini terfokus di India dan China. Tetapi perusahaan ini juga aktif beroperasi di Malaysia, Nepal, dan Inggris baru-baru ini.

Grab dipastikan akan melakukan sinergi dengan OYO untuk memperluas pasarnya di Asia Tenggara. Kawasan regional dengan 650 juta konsumen dan pertumbuhan ekonomi digital yang sangat pesat.

Oktober lalu, OYO baru saja meluncurkan operasinya di Indonesia dengan 30 franchise dan operasi eksklusif hotel di lebih dari 1.000 kamar di Jakarta, Surabaya, dan Palembang.
(mpr/fyk)