Xiaomi Terus Tambah Toko Offline di Indonesia, Ini Alasannya

Jakarta - Lebih dulu mengandalkan penjualan secara online, Xiaomi kini justru berencana terus menambah toko offline di Indonesia. Kenapa?

Menurut Chief Financial Officer (CFO) Xiaomi Chew Shou Zi, penjualan lewat e-commerce secara online sejatinya masih dikedepankan oleh pihaknya. Tapi penetrasi penjualan online di Indonesia belum sebesar dibandingkan toko ritel fisik alias gerai offline.

Baca juga: Dear Mi Fans, Mau Ponsel-ponsel Premium Xiaomi Masuk Indonesia?

Hal itu yang membuat Xiami berencana terus menambah Mi Store di Indonesia. Sementara dalam pengoperasiannya, Xiaomi akan terus mengedepankan konsep yang sama dengan penjualan secara online.

"Saat kami ekspansi ke offline store, kami percaya ada cara yang paling efesien untuk mengoperasikan offline store. Cara dengan mengusung konsep new retail," jelas Shou saat berbincang di kantor Xiaomi di Jakarta.

Baca juga: Xiaomi Yakin Ragam Ponselnya Tak Bingungkan Konsumen

"Kami melakukan pengoperasian offline seefisien dengan online. Dan kami telah berhasil melakukannya di China dan India," katanya menuturkan.

Xiaomi sudah memiliki toko offline di sejumlah daerah di Indonesia dan dalam waktu dekat akan membuka toko baru di Denpasar, Bali. Xiaomi Indonesia menargetkan dapat membuka 40 Mi Store hingga akhir tahun nanti.



Tonton video: Rahasia Sukses Xiaomi Capai Target 100 Juta Unit Ponsel

[Gambas:Video 20detik]

(afr/krs)