Agung Hapsah Ungkap Rahasia YouTuber Sukses
Hide Ads

d'Excluspeak

Agung Hapsah Ungkap Rahasia YouTuber Sukses

Muhamad Imron Rosyadi - detikInet
Kamis, 18 Okt 2018 19:58 WIB
Agung Hapsah. Foto: detikINET/Adi Fida Rahman
Jakarta - Dari kunci sukses sampai tanggung jawab menjadi YouTuber dikupas oleh Agung Hapsah. Seperti apa?

Siapa yang tak kenal Agung Hapsah. Kreator konten yang satu ini sudah mengoleksi lebih dari 68 juta view sejak bergabung di YouTube pada 2011 lalu.

Ya, menjadi YouTuber bisa dibilang adalah pekerjaan baginya. Lantas, apa sih poin penting yang mengantarkan dirinya menjadi kreator konten sebesar sekarang?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya pikir satu poin utamanya adalah karakter. Bukan dari kualitas produksi, tapi karakter," ujarnya saat menghadiri d'Excluspeak, sebuah diskusi eksklusif hasil kerja sama antara detikcom dengan Samsung.

Baginya, karakter memang menjadi nilai jual terbesar bagi seorang YouTuber. Ia mengambil contoh dari Reza Oktovian, atau dikenal juga sebagai Reza Arap.

"Dia itu fun, dia bebas ngomong apa saja. Tidak peduli kameranya buruk, tidak peduli apa kontennya, kalau itu adalah Reza Arap, dia akan ditonton. Ria Ricis juga begitu," tuturnya.

Dalam acara yang sama, Billy Boen, founder sekaligus CEO Young On Top, mengatakan bahwa negara yang maju itu berasal dari sumber daya manusia yang juga bagus. Ia pun bertanya kepada Agung bagaimana YouTuber saat ini yang tidak sedikit masih berbicara kasar di video buatannya.

"Kreator konten itu tidak sadar betapa kuatnya mereka. Apa yang mereka katakan dan lakukan itu bisa menggema. Tapi seiring waktu mereka jadi lebih sadar dan bertanggung jawab," katanya.

Apa yang dibilang Agung sedikit banyak memang benar. Banyak orang ingin menjadi YouTuber, sebagaimana diungkapkan oleh Achmad Zaky, founder sekaligus CEO BukaLapak.

Lantas, bagaimana arah YouTube di masa depan? Apakah ia akan menggusur televisi dan media lain? Begini jawaban Agung.

"Saya tidak punya jawaban yang pintar soal ini. Tapi yang saya tahu, orang suka YouTube karena tidak terlalu diatur seperti televisi. Orang bisa nonton apapun, kapanpun, di manapun di sini," katanya.

"Menurut saya, platform yang paling bebas saat ini, dengan sistem monetisasi yang paling baik, itu adalah YouTube," pungkasnya.

Tonton 'Diskusi Seru Soal 'Powerful Generation' di Acara d'Excluspeak' di sini:

[Gambas:Video 20detik]


(mon/fyk)