Qualcomm menuding Apple mencuri rahasia mereka dan memberikan informasi rahasia itu ke Intel untuk meningkatkan performa chip buatannya. Gugatan ini didaftarkan Qualcomm di pengadilan California, Amerika Serikat.
Menurut Qualcomm, engineer Apple memberikan informasi rahasia berupa source code kepada staf Intel, tujuannya untuk meningkatkan performa chip Intel. Padahal, menurut kontrak antara Qualcomm dan Apple, hal itu jelas dilarang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Langkah ini menurut Qualcomm adalah bagian dari rencana panjang yang disiapkan oleh Apple selama beberapa tahun ke belakang. Tujuannya adalah mengurangi biaya produksi dan memperkuat posisi tawarnya dengan Qualcomm.
Pelanggaran kontrak ini, masih menurut Qualcomm, menyebabkan sejumlah kerugian seperti mengurangi keuntungan Qualcomm dan di lain pihak juga memperkaya Apple, demikian dikutip detikINET dari BBC, Kamis (27/9/2018).
Baca juga: Apple Resmi Putus Kontrak dengan Qualcomm |
Gugatan ini adalah bagian dari gugatan terpisah yang didaftarkan November lalu, yang menyebut Qualcomm melanggar perjanjian yang ditandatangi ketika Apple mulai bekerja sama dengan Qualcomm.
Dalam perjanjian tersebut Apple harus membolehkan Qualcomm untuk memastikan source code software milik mereka tetap terjaga selama perjanjian itu berlangsung. Namun kenyataannya, Qualcomm dilarang untuk mengaudit penggunaan source code tersebut oleh Apple.
(asj/krs)