"Empat tahun lalu banyak brand yang menertawakan kami. Mereka bilang strategi Xiaomi tidak akan pernah berhasil. Xiaomi bakal tutup toko dan pergi," ujar Manu Jain, Managing Director Xiaomi India.
"Saya secara personal mendatangi banyak CEO yang memang merupakan mentor atau teman saya. Mereka bilang filosofi Xiaomi tidak akan pernah berhasil, kamu harus menghabiskan banyak biaya untuk pemasaran sebelum mulai menjual ponsel di India," tuturnya menambahkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika dipecah, mereka memiliki 55% pangsa pasar secara online dan 20% pada offline, sebagaimana detikINET kutip dari The Hindu, Rabu (26/9/2018).
Baca juga: Bocoran Xiaomi Black Shark 2 Merebak |
Meski sudah memiliki porsi kue yang besar, Xiaomi tetap merencanakan untuk terus ekspansi di sana. Salah satunya adalah dengan membuat killer product yang didesain khusus di India, baik dari segi hardware maupun software.
Mereka juga akan terus membangun pabrik dan pusat layanan di sana sembari meningkatkan jumlah basis Mi Fan yang jumlahnya sudah mencapai 20 klub. Layanan internet juga akan diperkuat oleh Xiaomi India yang rataan umur karyawannya diklaim di bawah 30 tahun. (mon/fyk)