Menebak Masa Depan Alibaba Sepeninggal Jack Ma
Hide Ads

Menebak Masa Depan Alibaba Sepeninggal Jack Ma

Muhamad Imron Rosyadi - detikInet
Senin, 10 Sep 2018 15:43 WIB
Markas Alibaba. Foto: detikINET/Adi Fida Rahman
Jakarta - Jack Ma secara resmi mengumumkan bahwa dirinya akan memberikan tongkat estafet kepemimpinan Alibaba ke tangan Daniel Zhang mulai tahun depan, tepatnya 10 September 2019. Tanggung jawab lebih besar sudah menanti Zhang, yang saat ini menjabat sebagai CEO.

Pria berusia 46 tahun itu akan jadi salah satu penentu arah bisnis Alibaba yang sudah menggurita. Teknologi cloud, jaringan metode pembayaran, kecerdasan buatan, hiburan, dan tentunya e-commerce, adalah sejumlah unit bisnis yang dimiliki perusahaan asal China tersebut.


Walau begitu, keputusan Jack Ma dalam memilih Zhang tentunya bukan tanpa sebab. Masa baktinya yang panjang bersama Alibaba dengan sejumlah prestasi di dalamnya jadi salah satu pertimbangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di bawah kepemimpinannya (Daniel Zhang), Alibaba telah menghasilkan pertumbuhan yang konsisten dan berkelanjutan selama 13 kuartal berturut-turut," tulis Jack Ma dalam surat terbukanya.

"Pemikiran analisisnya sulit ditandingi, ia sangat memegang teguh misi dan visi kami, ia merengkuh tanggung jawabnya dengan penuh semangat, dan ia memiliki keberanian untuk berinovasi serta menguji model-model bisnis yang kreatif," lanjutnya. melanjutkan.

Satu catatan yang mungkin paling spesial dari Zhang adalah ketika ia menjabat sebagai presiden di Tmall.com, e-commerce milik Alibaba. Dirinya mencetuskan Singles' Day, sebuah pesta belanja tahunan di China, yang penjualannya tiga kali lebih besar dari gabungan antara Black Friday dan Cyber Monday di Amerika Serikat.

Selain itu, ditunjuknya Zhang pun dirasa merupakan pilihan yang aman. Adalah Steven Zhu, analis dari Pacific Epoch yang bertempat di Shanghai, China, tokoh di balik ujaran tersebut.


Seperti detikINET kutip dari Wall Street Journal, Senin (10/9/2018), menurutnya, dalam 11 tahun terakhir, operasional Alibaba berjalan baik di bawah naungannya. Ia pun dinilai bisa membuktikan bahwa dirinya mampu mewujudkan visi Jack Ma menjadi kenyataan.

Walau demikian, bukan berarti pria yang menjabat sebagai CEO sejak 2015 itu tidak menghadapi tantangan ke depan. Bagi Zhu, Zhang belum bisa membuktikan jika dirinya seorang visioner yang setara Jack Ma. Jadi, menarik melihat perkembangan Alibaba di bawah kepemimpinan baru di masa depan. (mon/rns)