Skandal Asmara Paksa CEO Intel Mundur
Hide Ads

Skandal Asmara Paksa CEO Intel Mundur

Rachmatunnisa - detikInet
Jumat, 22 Jun 2018 08:05 WIB
Foto: Getty Images
Jakarta - Kabar mengejutkan datang dari Intel dengan mundurnya sang CEO Brian Krzanich. Hal ini dipicu skandal asmara yang melibatkan dirinya dengan salah satu pegawainya.

Pengunduran diri Krzanich diumumkan dalam siaran pers yang ditampilkan di situs resmi Intel pada Kamis (21/6) malam waktu Amerika Serikat. Krzanich melepas jabatan CEO sekaligus posisi di dewan direksi Intel.

Raksasa produsen chip tersebut kemudian langsung menunjuk Chief Financial Officer Robert Swan sebagai CEO Interim atau sementara. Penunjukkan ini berlaku segera setelah pengunduran diri Krzanich.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Intel menyebutkan bahwa pihaknya mendapatkan informasi jika Krzanich pernah menjalin hubungan dengan seorang pegawai Intel. Investigasi yang sedang dijalankan pengacara internal dan eksternal Intel telah mengonfirmasi adanya pelanggaran terhadap kebijakan perusahaan yang melarang semua manager tidak boleh menjalin hubungan dengan pegawai.

Mengingat bahwa semua karyawannya harus menghargai nilai-nilai dalam perusahaan dan mematuhi tata terbib, maka dewan direksi menerima pengunduran diri Krzanich.

"Dewan direksi sangat yakin dengan strategi Intel, dan kami percaya akan kemampuan Bob Swan memimpin perusahaan selagi kami mencari CEO berikutnya," kata Chairman Intel Andy Bryant, dikutip dari situs resmi Intel, Jumat (22/6/2018).



"Bob punya andil dalam pengembangan dan eksekusi strategi Intel. Dan kami tahu bahwa perusahaan kami akan dengan mudah melewatinya. Sementara itu, kami juga menghargai kontribusi Brian di Intel," sambung Andy.

Saat ini, dewan direksi Intel tengah menyusun rencana untuk penerus Krzanich. Pencarian sosok CEO pengganti Krzanich yang permanen pun sudah dilakukan di antara kandidat internal dan eksternal hingga waktu yang belum bisa ditentukan. (ash/rns)