Sejumlah peneliti dari Microsoft dan Google menemukan celah terbaru dalam keamanan komputasi yang dapat menimbulkan masalah secara luas terhadap chip di dalam komputer. Menurut mereka, celah ini berkaitan dengan Spectre dan Meltdown, gangguan komputasi yang sempat menjadi perbincangan pada awal tahun ini.
Kaitannya adalah celah yang disebut Variant 4 merupakan versi terbaru dari kedua gangguan keamanan tersebut. Perbedaan Variant 4 dengan Spectre dan Meltdown adalah caranya dalam mengambil informasi-informasi sensitif dari komputer yang diserangnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para peneliti tersebut mengaku bahwa kebanyakan chip yang terpengaruh oleh celah tersebut dibuat oleh sejumlah vendor seperti Intel, AMD, dan ARM, sebagaimana detikINET kutip dari CNET, Selasa (22/5/2018). Untungnya, celah ini diklaim tidak memiliki risiko keamanan yang besar.
Hal tersebut dikarenakan chip yang terdampak, baik itu dari Intel, AMD, dan ARM, sudah menggunakan patch celah Spectre, sebagaimana diungkapkan oleh Intel di dalam unggahan blog resminya. Kemudian, menurut peneliti dari Microsoft, patch ini berhasil mempersulit celah terbaru tersebut untuk melancarkan serangannya.
Selain itu, Intel mengaku bahwa mereka belum melihat kerawanan ini dimanfaatkan oleh hacker. Walau begitu, mereka sudah berencana untuk merilis perbaikan terhadap celah tersebut dalam beberapa pekan mendatang. (fyk/rou)