Seperti dilansir detikINET dari CNET, saat ini, Facebook telah melarang iklan yang menjual senjata dan modifikasinya, seperti tempat peluru. Namun, dengan kebijakan baru ini Facebook membutuhkan syarat usia untuk iklan yang menjual aksesoris senjata seperti sarung senjata dan sabuk. Kebijakan ini akan mulai diberlakukan pada 21 Juni.
Pengumuman kebijakan ini datang saat Amerika Serikat sedang memperdebatkan reformasi kebijakan kepemilikan senjata api. Maraknya penembakan massal di sekolah dalama beberapa bulan terakhir semakin memperkuat diskusi ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Facebook bukan satu-satunya perusahaan internet raksasa yang mulai menekan konten terkait senjata di platformnya.
YouTube sebelumnya telah mengumumkan bahwa mereka akan mencekal video yang mempromosikan atau memberi tautan ke situs yang menjual senjata dan aksesorisnya. YouTube juga sudah melarang video yang mencoba menjual senjata. (asj/asj)