Dikutip detikINET dari CNBC, Senin (11/6/2018), berdasarkan dokumen analisis dampak lingkungan yang diserahkan ke NASA, setidaknya ada lima fasilitas yang akan dibangunnya di lahan seluas 1,28 kilometer persegi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena peluncuran SpaceX dari FLorida terus berkembang, kita memutuskan untuk memperluas kemampuan kita dan mempersingkat operasi untuk meluncurkan, mendaratkan, dan menerbagkan kembali keluarga roket Falcon milik kami," kata Juru Bicara SpaceX, James Gleeson.
Ekspansi oleh perusahaan yang dipimpin oleh Elon Musk ini dianggap wajar mengingat pesisir Florida selalu menjadi pusat peluncuran roket-roket milik SpaceX, namun fasilitas pemrosesan roket terbesar milik SpaceX di Kennedy Space Center hanya sepertiga dari fasilitas baru yang direncanakan.
SpaceX sendiri baru saja meluncurkan versi terbaru roket Falcon 9 yang disebut Block 5. Musk kemudian mengumumkan bahwa roket generasi baru ini akan mencapai beberapa tonggak sejarah baru untuk SpaceX, termasuk meluncurkan dan mendaratkan roket yang sama, dua kali dalam 24 jam pada tahun depan.
SpaceX sendiri merencanakan untuk melakukan setidaknya 24 peluncuran pada tahun ini. Hingga Juni 2018, SpaceX telah menyelesaikan 11 peluncuran. Pencapaian ini akan memecahkan rekor 18 peluncuran yang dilakukan SpaceX pada tahun 2017. (rns/rns)