Ramai PUBG, Jasa Joki Mobile Legends Malah Kian Moncer
Hide Ads

Ramai PUBG, Jasa Joki Mobile Legends Malah Kian Moncer

Muhammad Alif Goenawan - detikInet
Selasa, 05 Jun 2018 10:42 WIB
Main Mobile Legends. Foto: dok. Tri
Jakarta - Kedatangan game PlayerUnknown's Battleground (PUBG) Mobile nyatanya tidak terlalu mengusik hype game Mobile Legends di Indonesia. Game besutan Moonton ini pun masih ramai dimainkan oleh gamer Tanah Air.

Bahkan, di antara gamer Mobile Legends tadi masih banyak yang menggunakan jasa joki ranked. Hal ini diakui oleh Julio, salah seorang penyedia jasa joki Mobile Legends di Indonesia.

Berbincang dengan detikINET via WhatsApp, Selasa (5/6/2018), Julio mengatakan bahwa pesanan untuk menaikkan rank Mobile Legends belakangan malahan semakin deras. Ia pun meraup pundi-pundi uang yang lebih besar dari biasanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dua minggu terakhir di bulan Mei sempat tembus Rp 100 juta. Biasanya cuma sekitar Rp 60 jutaan," ungkap Julio.



Ia pun mengatakan jika uang sebanyak itu diperoleh dari hasil menjoki 500 ID atau akun gamer Mobile Legends. Dari rincian yang diberikan kepada detikINET, di periode minggu pertama (21 Mei - 27 Mei) ia meraup total pendapatan Rp 51.012.000.

Sementara di periode minggu kedua (28 Mei - 3 Juni) ia mendapatkan total uang Rp 58.407.000. Tentu uang sebanyak itu tak ia makan sendiri. Julio harus membagikan kepada tim joki andalannya dan juga biaya promosi.

Dipaparkan Julio, pesanan yang mengalir deras tak lain karena hasil bermain iklan di Instagram. Tak mau kalah dengan akun online shop pada umumnya, jasa joki Julio memanfaatkan fitur Instagram for Business.

"Kami sudah lama sebenarnya punya Instagram for Business. Tapi baru kemarin saja promosi gila-gilaan. Hasilnya ya itu tadi, berpengaruh banget. Semakin banyak ngiklan, semakin ramai pesanan," ungkapnya.

Ia pun mengatakan bahwa kedatangan game PUBG tak mengusik jasa joki miliknya. Terbukti masih banyak gamer yang main Mobile Legends. Ketika ditanya apakah tertarik juga untuk buka jasa joki PUBG, ia mengatakan tidak tertarik.

"PUBG enggak bisa dijadiin duit. Mau joki PUBG susah, satu match bisa sejam. Dengar-dengar jasa joki sebelah tutup," pungkasnya. (mag/fyk)