Hal ini karena Nintendo akan mengejar siapapun yang meretas Nintendo Switch dan memblokirnya dari layanan online. Belum jelas berapa gamer nakal yang terkena dampak tersebut, tapi salah satu hacker bernama Shiny Quagsire dilaporkan telah diblokir Nintendo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Quagsire pun sepertinya mencoba untuk membujuk Nintendo untuk membatalkan pemblokiran terhadap dirinya. Namun, melalui email respon Nintendo yang dibagikan di akun Twitter-nya, dia mendapat penolakan.
![]() |
Nah, yang menarik dari email balasan tadi adalah pemblokiran yang ditujukan padanya mengarah pada konsol yang tidak diretas. Ini mengindikasikan bahwa Nintendo sepertinya melacak akun atau perangkat yang terkait dengan Quagsire.
Ini juga berarti bahwa Nintendo sangat serius mengatasi kasus peretasan ini. Begitupula dengan pembukaan blokir terhadap Quagsire sepertinya tak akan dilakukan dalam waktu dekat.
Pemblokiran ini juga berarti bahwa ia tak lagi bisa mengakses eShop, online gaming, dan aktivitas sosial terkait, demikian dikutip detikINET dari Ubegizmo, Kamis (24/4/2018). (mag/afr)