Seperti diberitakan, Android P memiliki 3 filosofi. Yaitu intelligence atau kecerdasan, simplicity atau kesederhanaan dan digital wellbeing atau sebut saja kesehatan digital.
Digital wellbeing boleh dibilang sangat menarik, karena baru kali ini Google membenamkan beberapa fitur anti kecanduan di sistem operasinya. Ternyata banyak pengguna ponsel memang cemas mereka terlalu berlebihan memakai perangkatnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Mau Coba Android P Beta? Begini Caranya |
"Smartphone semakin mengambil alih kehidupan kita sehingga kami merasa memiliki tanggung jawab. Kami mendengar bagaimana orang-orang menggunakan teknologi," kata Sameer Samat, Vice President of Product Management Google dalam perbincangan dengan media termasuk detikINET.
"Dalam riset pada tahun lalu, terlihat bahwa user menginginkan keseimbangan. Teknologi membuat mereka jauh dari kehidupan. Dan karena kami sendiri sangat banyak menggunakan teknologi, kami mengerti hal ini," tambahnya.
Itulah yang membuat Google memutuskan membenamkan beberapa fitur di Android P, yang bisa mengurangi ketergantungan orang pada ponsel.
Pertama Android Dashboard, pengguna dapat melihat seberapa banyak waktu memakai ponsel. Ditunjukkan aplikasi apa yang paling banyak digunakan, berapa kali pengguna membuka ponsel dan seberapa banyak notifikasi diterima.
Kemudian dengan App Timer, pengguna dapat mengatur seberapa lama waktu akses aplikasi. Jika waktu yang ditentukan terlewati, aplikasi berubah warna jadi abu-abu. Memang masih dapat dipakai, namun cukup mengganggu dan jadi pengingat agar segera berhenti. (rns/rns)