Cara Telkomsigma Bertahan di Era Disrupsi
Hide Ads

Cara Telkomsigma Bertahan di Era Disrupsi

Achmad Rouzni Noor II - detikInet
Rabu, 20 Des 2017 20:30 WIB
CEO Telkomsigma Judi Achmadi
Jakarta - Dunia hari ini sedang menghadapi fenomena disruption (disrupsi), situasi di mana pergerakan dunia industri atau persaingan kerja tidak lagi linear. Perubahannya sangat cepat, fundamental dengan mengacak-acak pola tatanan lama untuk menciptakan tatanan baru.

Itu sebabnya, bertahan di era disrupsi merupakan hal yang tak mudah bagi sebuah perusahaan, apalagi di tengah persaingan teknologi yang kian meningkat. Perusahaan harus mengimplementasikan konsep disruptif, agar bisa terus memimpin.

Hal ini yang dilakukan Telkomsigma, anak usaha BUMN Telkom. Perusahaan itu diklaim telah mampu mengimplementasikan konsep distruptive untuk mencetak para expertise di bidang TI yang telah menjadi pemimpin di beberapa perusahaan besar di Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keberhasilan Telkomsigma dalam menyiasati era disrupsi dibuktikan dengan membangun infrastruktur berbasis digital di Indonesia. Beberapa inisiatif seperti implementasi e-ticketing untuk PT KAI, aplikasi perizinan online untuk Kementerian Perhubungan, Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Telkomsigma juga telah mendukung berbagai kota di Indonesia sebagai Smart City. Dan, masih banyak inisiatif strategis lainnya yang telah Telkomsigma lakukan dengan menggunakan disruption mindset concept.

"Kami memandang people sebagai aset yang paling utama karena Telkomsigma merupakan perusahaan yang bergerak di industri ICT. Maka pendekatan dengan mengedepankan upaya pengembangan sumber daya manusia akan berhasil dalam era disrupsi saat ini, terbukti dengan saat ini Telkomsigma sukses mencetak para expertise di bidang ICT yang telah bersertifikat internasional," ujar CEO Telkomsigma, Judi Achmadi di Jakarta, Rabu (20/12/2017).

Judi mengklaim saat ini Telkomsigma juga telah mendominasi industri, di antaranya mengimplementasikan layanan dan solusi ICT untuk industri Banking, Media & Communication, Property & Construction, Tourism & Hospitality, Education, Financial & Insurance, Manufacturing & Agribussiness, Transportation, Healthcare, Energy & Resources, Maritime & Logistics, Trading & Distribution, Information & Business, Government, Small Medium Enterprise, Wholesale dan Retail.

Yang terbaru, Judi mengungkapkan, perusahaannya telah mendapatkan empat penghargaan dalam ajang BUMN Branding & Marketing Award 2017 yang mengambil tema 'To Handle Disruption'.

Keempat penghargaan tersebut adalah The Best Disruptor Company, The Best Product Branding Company, The Best Corporate Communication, dan CEO Telkomsigma Judi Achmadi dinobatkan sebagai The Best CMO Corporate Branding & Marketing Performance dalam kategori anak perusahaan BUMN.

"Penghargaan ini merupakan prestasi atas kerja keras seluruh tim selama ini. Usaha dan kerja keras ini tidak akan berhenti sampai disini, ke depannya kami akan lebih banyak melahirkan layanan dan solusi yang inovatif dan menjawab kebutuhan berbagai industri di Indonesia serta berusaha survive dengan menggunakan disruption mindset concept," pungkas Judi. (rou/rou)