Hal tersebut terungkap dari hasil survei yang dilakukan Qualcomm. Survei tersebut dilakukan di sejumlah negara maju dan berkembang, termasuk Indonesia.
Berangkat dari sana, vendor chipset yang bermarkas di San Diego, California, AS itu selalu berupaya membuat perangkat punya daya baterai panjang. Satu caranya membuat prosesor yang hemat akan konsumsi daya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dijelaskan Lanier, arsitektur baru yang dibawa Snapdragon 845 diklaimnya telah mampu meningkatkan keawetan baterai. Berdasarkan pengujian pihaknya, saat digunakan memutar video UHD Premium, perangkat hidup 4 jam lebih lama dari generasi sebelumnya.
Lalu bila digunakan untuk bermain Virtual Reality(VR) bisa lebih lama tiga jam. Sedangkan untuk telepon dengan kualitas HD, baterai mampu bertahan dua hari.
Tidak ketinggalan Qualcomm pun menyematkan fitur pengisian cepat yang jadi ciri khasnya. Dalam Snapdragon 845, Quick Charge yang digunakan adalah versi ke-4.
"Hanya 15 menit untuk mengisi 50% baterai," kata Lanier.
Snapdragon 845 akan mulai menjadi otak ponsel flagship tahun depan. Samsung dan Xiaomi dipastikan mengusung chipset ini di ponsel anyarnya.
Samsung akan menyematkan Snapdragon 844 di Galaxy S9. Sementara Xiaomi memasangnya di Mi 7. (afr/fyk)