Tcash Targetkan 120 Juta Pelanggan di 2022

Jakarta - Sebagai salah satu pemain besar sektor uang elektronik di Indonesia, Tcash kian menunjukkan taringnya di industri teknologi finansial dalam negeri.

Dengan jumlah pelanggan mencapai lebih dari 10 juta dan tersebar di 34 provinsi, Tcash punya pekerjaan cukup berat mempertahankan konsistensinya di tengah gempuran penyedia layanan sejenis.

Dijumpai di kantor Tcash Indonesia, Selasa (5/12/2017), Chief Executive Officer Tcash Danu Wicaksana mengatakan, pemerataan pelanggan hingga ke seluruh provinsi menjadi salah satu keunggulan layanan uang elektronik dari Telkomsel tersebut.

"Kami memiliki visi menjadi penyedia produk uang elektronik nomor satu di Indonesia. Visi ini kami wujudkan melalui kualitas produk yang baik dan mudah digunakan, keamanan transaksi yang terjamin, serta ekosistem outlet-outlet partner Tcash yang lengkap dan beragam," ujarnya.



"Pelanggan kami tersebar di kota besar, kota kecil, maupun kabupaten di seluruh Indonesia dan kami sangat bersyukur sampai saat ini telah mampu melayani lebih dari 10 juta pelanggan di seluruh nusantara," tambahnya.

Tcash mengklaim, para penggunanya mengakui kemudahan dan keamanan bertransaksi menggunakan layanannya. Klaim ini berdasarkan survei internal terhadap pengguna pada 2017 yang hasilnya menyebutkan, lebih dari 90% pengguna merasa puas dan akan menggunakannya lagi.

Meski demikian, Tcash berkomitmen terus mengembangkan produk dan layanannya demi kepuasan para pelanggan. Danu mengatakan, masih tahap awal bagi Tcash untuk memperkuat ikatan dengan konsumen di seluruh Indonesia.

Salah satu pengembangan produk dan layanan tersebut pun mencakup penambahan use case di sektor finansial, seperti G2P (government to person), tabungan, investasi, pinjaman, hingga asuransi.

Hal tersebut berdasarkan fakta bahwa 60% dari populasi di Indonesia masih belum memiliki akun bank sebagai salah satu penyedia jasa layanan-layanan tersebut.

Tcash pun sudah menjalin kerja sama dengan beberapa bank seperti BTPN, BNI, dan BTN untuk menjadi jembatan dalam memberikan akses perbankan kepada user. Dalam mewujudkan hal tersebut, salah satu aspek yang menurutnya sangat penting untuk diperhatikan adalah jaringan.

"Dengan 99% akses jaringan yang dimiliki Telkomsel di seluruh Indonesia, kami menargetkan untuk terus meningkatkan pertumbuhan pengguna Tcash di seluruh daerah," tuturnya.

Dalam lima tahun ke depan, dia menargetkan penambahan jumlah user menjadi 100-120 juta pelanggan, meski jumlah pengguna Telkomsel sudah berada di kisaran 190 juta.

Danu optimistis bahwa pada 2021 Tcash diproyeksikan dapat benar-benar mencapai puncak performanya dan menjadi market leader di industri teknologi finansial dalam negeri. (rns/rns)