"Sekarang kerajaan antariksa Asgardia telah mendirikan wilayah kedaulatannya di luar angkasa," ujar Asgardia dalam pernyataannya dikutip detikINET Cnet, Senin (13/11/2017).
Serpihan dari Asgardia yang dimaksud dinamakan Asgardia-1 yang dibawa roket Orbital ATK Antares, yang diluncurkan dari fasilitas peluncuran Wallops Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) di Virginia, Amerika Serikat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"#ICYMI #AsgardiaLaunch telah sukses hari ini! Asgardia sekarang merupakan negara pertama yang menguasai seluruh wilayahnya di luar angkasa!," cuit akun Twitter @AsgardiaSpace sesaat peluncuran.
Cnet melaporkan setidaknya lebih dari 300 ribu orang tertarik untuk menjadi Asgardian, penduduk Asgardia. Angka tersebut tercatat selama setahun terakhir. Mereka mendaftarkan diri secara online.
Bahkan, calon Asgardian tersebut banyak juga yang berasal Indonesia. Jumlahnya cukup besar, hingga menempatkan Indonesia di empat besar dalam urusan paling banyak negara yang mendaftar jadi Asgardian.
Sejauh ini, Asgardia masih menjadi kontrversi. Konsep kenegarannya tidak akui oleh Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB). Sebab, definisi negara yang diusung Asgardia mustahil untuk membawa manusia secara fisik ada di luar angkasa dalam jangka panjang.
(yud/yud)