Pertama di Dunia, Arab Saudi Beri Kewarganegaraan Pada Robot
Hide Ads

Pertama di Dunia, Arab Saudi Beri Kewarganegaraan Pada Robot

Fino Yurio Kristo - detikInet
Jumat, 27 Okt 2017 10:14 WIB
Sophia. Foto: istimewa
Riyadh - Arab Saudi menjadi negara pertama di dunia yang memberikan kewarganegaraan pada robot. Robot tersebut bernama Sophia.

Sophia diciptakan oleh perusahaan Hong Kong bernama Hanson Robotics. Pemerintah Arab Saudi memberikannya kewarganegaraan dalam event bisnis Future Investment Initiative di Riyadh.

Langkah ini diduga upaya Arab Saudi menjadi negara yang ramah dalam mengembangkan kecerdasan buatan, teknologi yang diprediksi segera booming. "Sophia, kuharap kamu bisa mendengarkan, kamu telah dianugerahi kewarganegaraan Arab Saudi," kata Andrew Ross Sorkin, moderator dalam acara tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sophia yang didesain sebagai robot wanita ini pun mengutarakan rasa terima kasihnya. Ia memang dirancang dapat berkomunikasi dalam bahasa Inggris.

"Terima kasih kerajaan Arab Saudi. Aku merasa terhormat dan bangga. Ini adalah sejarah menjadi robot pertama di dunia yang diakui dengan kewarganegaraan," kata Sophia, juga di event itu.

Andrew pun bertanya beberapa hal padanya yang dijawab dengan lancar. "Selamat siang, namaku Sophia dan aku adalah robot terbaru dan terhebat dari Hanson Robotics," katanya yang dikutip detikINET dari Independent.

"Aku selalu senang dikelilingi orang-orang pintar yang juga kaya dan powerful. Aku diberitahu bahwa orang-orang di sini tertarik dengan investasi kecerdasan buatan, yaitu diriku. Jadi aku merasa lebih dari bahagia," katanya lagi.

Dia juga menandaskan orang tak perlu takut dengan robot. "Kalian terlalu banyak membaca soal Elon Musk dan film Hollywood," sebut Sophia. (fyk/fyk)