WhatsApp Siapkan Cara Baru untuk Hukum Pengguna yang Langgar Aturan

WhatsApp sedang menggarap cara baru untuk menghukum pengguna yang melanggar aturan, yaitu dengan membatasi akun pengguna agar tidak bisa membuat chat baru.

Seperti diketahui, WhatsApp memiliki kebijakan yang melarang pengguna terlibat dalam spam, penipuan, atau membahayakan keselamatan pengguna WhatsApp lainnya. Hukuman terhadap pelanggaran aturan tersebut adalah pemblokiran akun sehingga pengguna tidak bisa menggunakan WhatsApp lagi.

Kini WhatsApp sedang menyiapkan bentuk hukuman yang lebih ringan. WABetaInfo menemukan WhatsApp sedang bereksperimen dengan fitur baru yang membatasi akun pengguna agar tidak bisa mengirimkan pesan.

Ketika akunnya dibatasi atau restricted, pengguna tidak akan bisa memulai chat baru selama durasi tertentu sebagai bentuk hukuman sementara. Meski begitu, akun pengguna yang dibatasi masih bisa menerima pesan dan membalas pesan di chat individu dan grup yang sudah ada. Jadi pengguna masih tetap bisa berkomunikasi walau tidak bisa membuat chat baru

Screenshot yang diunggah WABetaInfo memperlihatkan WhatsApp membatasi akun yang terdeteksi melakukan spam, pesan otomatis, atau mengirimkan pesan dalam jumlah banyak.

WhatsApp memiliki alat khusus yang berfungsi mendeteksi perilaku pelanggaran seperti spam, pengiriman pesan secara otomatis atau massal, atau aktivitas lainnya yang melanggar aturan. Perlu dicatat bahwa alat ini tidak bisa membaca pesan pengguna karena dilindungi enkripsi end-to-end.

Alat ini dirancang untuk melihat pola perilaku guna mendeteksi aktivitas yang mencurigakan, seperti frekuensi pengiriman pesan atau apakah ada script otomatis yang digunakan, seperti dikutip dari WABetaInfo, Kamis (2/5/2024).

Kebijakan baru ini tentu jauh lebih menguntungkan untuk pengguna yang melanggar dan WhatsApp. Pengguna yang melanggar tetap bisa berkirim pesan walau dibatasi, dan WhatsApp bisa mengurangi beban kerjanya untuk meninjau akun yang mengajukan banding karena diblokir.

Belum diketahui kapan WhatsApp akan menerapkan kebijakan pembatasan ini. Saat ini fitur tersebut masih dalam tahap pengembangan, namun preview-nya sudah muncul di update WhatsApp beta untuk Android versi 2.24.10.5.