Agustus lalu, WhatsApp mengumumkan fitur privasi yang sudah lama dinantikan pengguna, yakni leave group atau meninggalkan grup WhatsApp tanpa ketahuan dan menyembunyikan status online.
Kini, fungsi leave group WhatsApp diam-diam sudah bisa digunakan. Dijajal detikINET, Kamis (29/9/2022), sesuai dengan informasi yang disampaikan di update aplikasi WhatsApp, anggota grup tidak akan bisa melihat notifikasi leave group ketika seseorang keluar dari grup WhatsApp kecuali admin grup.
Fungsi ini berbeda dengan yang terjadi selama ini, di mana setiap ada anggota grup yang keluar, akan muncul jejak berupa notifikasi "(nomor/nama kontak) keluar" di grup chat sehingga seluruh anggota grup tahu. Untuk sebagian pengguna WhatsApp, kondisi ini bisa menimbulkan rasa tidak nyaman atau sungkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Fitur ini diumumkan sendiri oleh CEO Meta Mark Zuckerberg Agustus lalu. "Beberapa fitur privasi baru akan diluncurkan di WhatsApp: keluar dari grup tanpa notifikasi, mengontrol siapa yang dapat melihat saat Anda online, dan pemblokiran tangkapan layar untuk pesan sekali lihat," kata Zuck.
"Kami meyakini bahwa berkirim pesan dan melakukan panggilan harus terasa privat dan aman, seperti halnya ketika melakukan percakapan secara tatap muka. Ibarat dua orang yang sedang bercengkerama, tanpa ada orang lain di antara mereka," demikian penjelasan dari WhatsApp.
Jika WhatsApp kalian belum bisa leave group diam-diam, silakan update aplikasi ke versi terbaru. Seperti update pada umumnya, ketersediaannya akan bertahap hingga tersedia untuk semua pengguna.
(rns/rns)